free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

9 Pekerja Migran dari Blitar Meninggal Dunia dalam Tiga Bulan Terakhir, Penyebabnya Mayoritas Sakit

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

21 - Mar - 2024, 17:41

Placeholder
Kantor Disnaker Kabupaten Blitar (nampak depan).(Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar mencatatkan angka yang cukup mengkhawatirkan dalam tiga bulan terakhir ini. Sebanyak sembilan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan meninggal dunia. 

Menurut Yopie Kharisma, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar, kesembilan PMI tersebut rata-rata meninggal karena sakit.

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Ancam Kabupaten Blitar, Ketua DPRD Suwito Imbau Warga Waspada

"Ya, benar. Dari Januari hingga hari ini, sekitar 9 orang PMI meninggal dunia. Mereka kebanyakan meninggal di negara tujuan bekerja," ungkap Yopie kepada awak media pada Rabu (20/3/2024).

Yopie juga menegaskan bahwa kesembilan PMI yang meninggal itu mayoritas disebabkan oleh sakit. Mereka telah mengidap penyakit tertentu dan meninggal saat sedang bekerja di negara tujuan mereka. Dari sembilan tersebut, terdiri dari enam perempuan dan tiga laki-laki.

"Para PMI ini meninggal di beberapa negara tujuan seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan, Brunei Darussalam, hingga Oman. Sebagian besar meninggal karena sakit, namun ada satu orang yang meninggal karena kecelakaan," jelasnya.

Yopie menambahkan bahwa tren kematian PMI belakangan ini cenderung meningkat. Bahkan dalam bulan Maret ini saja, telah tercatat tiga PMI yang meninggal dunia karena sakit. Namun, pihak Disnaker memastikan bahwa semua PMI yang meninggal telah dipulangkan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Dari 8 orang, mereka telah dipulangkan untuk dimakamkan di tanah air. Namun, ada satu PMI yang dimakamkan di Malaysia karena terdampak COVID-19, sesuai prosedur di sana," terangnya.

Baca Juga : Pemkab Blitar Siapkan Anggaran THR Lebih Besar untuk ASN dan Non-ASN di Tahun 2024

Disnaker Kabupaten Blitar berkomitmen untuk memfasilitasi kepulangan PMI yang sakit maupun proses pemulangan jenazah PMI yang meninggal dunia. Mereka juga akan terus berkoordinasi dengan Kedutaan jika terdapat kendala yang dihadapi oleh PMI.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan KBRI jika ada masalah atau kematian PMI. Selain itu, kami juga akan menyediakan mobil ambulance untuk menjemput jenazah dari Bandara Juanda ke rumah duka," pungkasnya.

Kematian PMI yang meningkat menjadi sebuah perhatian serius bagi pihak berwenang, dan langkah-langkah untuk meminimalisir risiko kematian semacam itu di masa mendatang harus segera dipertimbangkan dan dilaksanakan.


Topik

Peristiwa Pekerja Migran Indonesia PMI Disnaker Kabupaten Blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Sri Kurnia Mahiruni