free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Olahraga

Bawa Pulang 13 Medali dari Rusia, Wushu Jatim Makin Siap Berlaga di PON XXI 2024

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Nurlayla Ratri

17 - Mar - 2024, 16:51

Placeholder
Tim wushu Jatim meraih sukses di ajang Moscow Wushu Stars Championship 2024.

JATIMTIMES - Cabang olahraga (cabor) wushu Jawa Timur (Jatim) mendapat suntikan berharga di tengah persiapan menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Baru-baru ini, wushu Jatim meraih sukses di ajang Moscow Wushu Stars Championship 2024.

Total 13 medali dibawa pulang dari Rusia ke Tanah Air. Dalam ajang yang berlangsung pada 28 Februari hingga 5 Maret 2024 itu, arek-arek Jatim menggondol lima emas, lima perak, dan tiga perunggu.

Baca Juga : Pilkada Ibu Kota jadi Atensi Gus Sadad, Ketua Gerindra Surabaya Diminta Tak Abai

Pelatih wushu Jatim, Sherly Hoediono mengatakan, pihaknya mendapat kehormatan dari PB Wushu Indonesia untuk mengirim atlet ke ajang tersebut. Tawaran tersebut tak disia-siakan oleh tim wushu Jatim.

"Ada undangan dari penyelenggara tapi ke PB WI, kemudian PB WI menawarkan ke Jatim. Kesempatan tersebut kami terima, kami mengirim 12 atlet dengan hasil lima emas, lima perak dan tiga perunggu," ungkap Sherly di Surabaya, dikutip Minggu (17/3/2024).

Dalam ajang ini, lima emas disumbang oleh M Daffa Golden Boy di nomor Jianshu Putra, Seraf Naro Siregar di nomor Gunshu Putra, Nicolaus Karanka di nomor Nanquan Putra, serta dua emas diraih Michael Arroll di nomor Wooden Dummy dan Butterfly Sword.

Kemudian, lima perak disumbang Jennifer Tjahyadi di nomor Changquan Putri, Terrans Tjahyadi di nomor Nandao Putra, Seraf Naro di nomor Daoshu Putra, M Daffa Golden Boy di nomor Qianshu Putra, serta pasangan Nicolaus Karanka, Akbar Affandi dan M Zaki di nomor Duilian Putra.

Adapun tiga perak disumbang di Jennifer Tjahyadi di nomor Gunshu Putri, Ahmad Ghifari di nomor Gianshu Putra, serta pasangan Ahmad Ghifari dan Ahmad Ghozali di nomor Duilian Putra.

Lebih lanjut, Sherly mengakui bahwa ajang ini menjadi pengalaman berharga. Ini kesempatan baik bagi Jatim untuk semakin mematangkan persiapan menjelang gelaran PON XXI 2024 Aceh - Sumatera Utara. Karena itu, sejumlah atlet pada ajang dunia tersebut menampilkan jurus-jurus baru untuk diuji coba.

Baca Juga : Usai Jembatan Ambrol, Jasa Yasa Tutup Sementara Akses ke Pura untuk Perbaikan Jembatan

"Ada yang berhasil ada juga yang tidak berhasil. Tidak berhasil bukan karena jelek,  tapi belum matang saja. Tentu ini bagus bagi anak-anak sebagai tolok ukur (evaluasi) dan menambah pengalaman khususnya bagi atlet baru," ungkapnya.

Menyambut hasil ini, Ketua KONI Jatim M Nabil menyampaikan terima kasih atas perjuangan atlet Wushu yang telah membanggakan Jatim, khususnya Indonesia. Dengan hasil ini, ia mengatakan, ada optimisme bisa meraih prestasi terbaik di PON nanti. Sebab, ini ajang internasional dengan standar ukur yang lebih tinggi serta diikuti atlet-atlet kuat dari berbagai negara.

"Bukan sombong, tapi ada optimis penuh keyakinan karena mereka memenuhi standar terbaik untuk prestasi terbaik. Apalagi, ini ajang internasional, kredibilitasnya tidak diragukan, sudah pasti kredibel," kata Nabil.

"Pembandingnya tidak hanya rival dalam negeri saja, kalau luar negeri ada alat ukur yang semakin tinggi. Ketika semakin tinggi nilai prestasinya akan naik dan memberikan keyakinan bagi atlet kita. Paling tidak di PON kita sudah punya standar dibanding daerah lain," sambungnya.


Topik

Olahraga Wushu jatim pon medali



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Nurlayla Ratri