JATIMTIMES - Pada Pemilu 2024 ini Gerindra mengalami kenaikan yang signifikan soal kursi di DPRD. Misalnya di DPRD Jatim yang awalnya 15 kursi menjadi 21 kursi di Pileg kali ini.
Termasuk juga di DPRD Ibu Kota Jawa Timur, Surabaya. Di Dewan Surabaya juga mengalami kenaikan dari lima menjadi delapan kursi.
Baca Juga : SDI Sabilillah Dominasi Talent Show Piala Kemenag Kota Malang Disusul SMP Al Rifa'ie Gondanglegi
Dengan demikian Gerindra hampir dipastikan bisa mengusung calonnya sendiri pada Pilkada Surabaya yang rencananya akan digelar akhir tahun 2024 ini. Tinggal mencari dua kursi tambahan sebagai koalisi. Sehingga total ada sepuluh kursi atau memenuhi syarat dua puluh persen keterwakilan suara di DPRD.
Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad menyampaikan jika dalam pemilihan kepala daerah di ibu kota Jawa Timur, Kota Surabaya jadi atensi pihaknya. Dan Ketua DPC Gerindra Surabaya diminta tak abai soal ini. "Ya itu termasuk," ujarnya ditemui di Surabaya, Sabtu (17/3) malam.
Menurutnya ada beberapa kabupaten dan kota di Jatim yang diyakini akan bisa menempatkan kader sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah. "Salah satunya Surabaya," tegas Gus Sadad biasa disapa.
Di Surabaya lanjutnya hampir mirip seperti daerah lainnya semisal Sidoarjo dan Probolinggo yang kursinya juga mengalami kenaikan. "Di Pasuruan malah lebih 12," bebernya.
Daerah yang disebut oleh Sadad itu akan betul menjadi atensi pihaknya. "Daerah kabupaten dan kota yang jumlah perolehan kursinya itu cukup tiketnya. Ada mendekati, ada yang sembilan, sepuluh, delapan," tutur alumni Filsafat IAIN Surabaya ini.
Baca Juga : Rajai Jatim, PKB Duduki 36 Kursi Pimpinan di DPRD Kota dan Kabupaten
Ditanya soal beberapa nama potensial yang bakal direkom seperti Bambang Harjo, Ahmad Dhani hingga Cahyo Harjo, Sadad menegaskan pihaknya tak pernah kekurangan kader. "Calon presiden saja punya apalagi cuma wali kota," cetusnya.
Dia menambahkan meski secara kursi mengalami kenaikan Sadad mengakui belum menjadi yang nomor satu. "Saya akui dalam pertempuran pileg partai Gerindra. Nanti kita balas dalam pertempuran pilkada yang akan datang," imbuhnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo memilih tak merespon. Telpon maupun pesan WA yang dikirim media ini tidak dia balas.
