JATIMTIMES - Umar bin Khattab selama hidupnya telah mengawini beberapa wanita. Terhitung Umar bin Khattab telah mengawini 9 perempuan.
Setiap melamar, lamaran Umar bin Khattab diterima. Namun pernah dua kali lamaran Umar ditolak sehingga jumlah perempuan yang dikawininya tak bertambah.
Baca Juga : 6 Bahaya Tidur setelah Sahur, Risiko Kena Penyakit Jantung hingga Stroke
Dalam buku berjudul "Al-Faruq Umar" yang diterjemahkan Ali Audah menjadi "Umar bin Khattab, Sebuah Teladan Mendalam tentang Pertumbuhan Islam dan Kedaulatannya Masa Itu" (Pustaka Litera AntarNusa, 2000), Unar memang telah mengawini 9 perempuan.
"Kecenderungan banyak kawin ini sudah diwarisi dari masyarakatnya dengan harapan mendapat banyak anak," tulis Muhammad Husain Haekal dalam bukunya itu.
Dari beberapa sumber dan pendapatan, 4 perempuan dinikahi Umar bin Khattab saat berada di Makkah. Sedangkan 5 perempuan dikawini Umar setelah ia hijrah ke Madinah.
"Tetapi ia tidak sampai mengumpulkan mereka di rumahnya," kata Haekal.
Dari perkawinan Umar dengan Zainab putri Maz'un, Umar mempunyai anak Abdur-Rahman dan Hafsah. Kemudian, Umar menikah dengan Ummu Kulsum yang merupakan putri Ali bin Abi Talib. Dari perkawinannya, lahir Zaid (anak yang lebih tua) dan Ruqayyah.
Umar menikah lagi dengan Ummu Kulsum binti Jarul bin Malik dan melahirkan anak Zaid yang lebih muda dan Ubaidillah. Umar kembali menikah dengan Jamilah binti Sabit bin Abi al-Aflah. Dari perkawinan itu, lahir seorang anak bernama Asim.
Waktu berjalan, Umar bin Khattab kembali menikah lagi. Ia kemudian mempersunting Ummu Hakam putri al-Haris bin Hisyam bin al-Mugirah. Dari pernikahannya, lahirlah anak bernama Fatimah.
Atikah binti Zaid bin Amr juga dinikahi oleh Umar. Perkawinan mereka melahirkan seorang anak bernama Iyad. Selanjutnya, Umar mengawini Luhayyah dan mempunyai anak bernama Abdur-Rahman anaknya yang menengah.
Baca Juga : DPU Bina Marga Jatim Kebut Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri
Umar masih menikah lagi dengan Fukaihah dan lahirlah anak bernama Zaid yang merupakan anak paling bungsu. Dari seluruh perkawinannya, Umar bin Khattab telah dikaruniai 12 orang anak, terdiri 8 anak laki-laki dan 4 anak perempuan.
Namun sejatinya belum cukup dari 9 perempuan yang ia nikahi. Umar sempat melamar dua perempuan lagi. Perempuan pertama yang akan dilamar Umar adalah putri Abu Bakr, yakni Ummu Kulsum yang saat itu masih kecil.
Ia kemudian meminta kepada saudaranya, yakni Aisyah untuk menanyakan perihal lamarannya kepada Ummu Kulsum. Namun Aisyah menolak permintaan Umar. Aisyah mengatakan bahwa hidup Umar terlalu keras dan sikapnya terhadap perempuan juga sangat keras.
Umar kemudian melamar Ummu Aban binti Utbah bin Rabi'ah. Tetapi, lamaran Umar saat itu juga ditolak. Ummu Aban mengatakan bahwa dia kikir, keluar masuk rumah dengan muka merengut.
Dari perkataan dua orang tersebut menggambarkan kerasnya hidup dan watak seorang Umar. Watak itu telah ada sejak masa mudanya, dan kemudian tetap begitu dalam perjalanan hidup selanjutnya.