JATIMTIMES - Dugaan aksi balap liar yang menelan korban seorang lansia, hingga kini masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Malang, Jumat (15/3/2024). Sementara itu, guna mengantisipasi aksi balap liar, personel gabungan dari Polsek Pagelaran dan Polsek Bantur telah melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Pagelaran AKP Totok Suprapto menuturkan, selama giat patroli gabungan berlangsung, tidak ada tanda-tanda adanya aksi balapan liar susulan. "Kita (Polsek Pagelaran) sudah melaksanakan patroli bersama dengan Polsek Bantur. Upaya preventif kita lakukan lebih awal. Tidak ada tanda-tanda untuk itu (balap liar), suasananya normatif seperti hari-hari biasa," tuturnya saat dikonfirmasi Jumat (15/3/2024).
Baca Juga : Rumah Pemenangan Caleg Partai Demokrat di Jombang Kemalingan, Hp dan Laptop Amblas
Perwira Polri dengan pangkat tiga balok ini menambahkan, patroli gabungan bakal dilakukan secara berkelanjutan. Tidak hanya menyasar akses jalan yang diduga marak dijadikan ajang balapan liar. Sejumlah titik keramaian saat Ramadan juga bakal menjadi sasaran patroli petugas gabungan.
"Kita tidak terfokus di satu titik itu saja, karena di bulan Ramadan kan terjadi peningkatan aktivitas masyarakat. Otomatis pelaksanaan patroli juga di tempat yang banyak aktivitas masyarakat, seperti di Pasar Takjil maupun aktivitas pengguna jalan," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, dugaan aksi balap liar tersebut terjadi di perbatasan Kecamatan Bantur dan Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Rabu (13/3/2024). Aksi balap liar tersebut terjadi saat ngabuburit menjelang buka puasa Ramadan, yakni sekitar pukul 16.45 WIB.
Aksi balap liar yang diduga dilakukan para pemuda tersebut kemudian viral di media sosial. Pasalnya, seorang lansia yang saat itu mengendarai sepeda motor ditabrak dari belakang oleh pemuda yang diduga sedang balap liar tersebut.
Tidak lama setelah viral di media sosial, seorang pemuda berhasil diamankan polisi. Terduga pelaku balap liar tersebut diketahui bernama Feri Riyan Pribadi. Pemuda 20 tahun tersebut merupakan warga Desa Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Sementara itu, identitas korban bernama Nurba’i. Seorang lansia yang kini berusia 74 tahun tersebut kesehariannya bekerja sebagai buruh tani. Dia berasal dari Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Bahaya Cuaca Ekstrem, Satpaolairud Imbau Nelayan Tidak Melaut
Korban dikabarkan mengalami luka robek pada bagian kepala dan sempat dirawat di Rumah Sakit Wava Husada, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang sebelum akhirnya diperkenankan menjalani rawat jalan.
"Kejadiannya di wilayah perbatasan antara Kecamatan Bantur, yaitu Desa Wonokerto sama Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran," ungkap Totok.
Usai dugaan aksi balap liar tersebut viral, petugas gabungan Polsek Bantur dan Pagelaran semakin intens melakukan patroli. Kegiatan tersebut dilakukan di hampir setiap hari menjelang berbuka puasa.
"Patroli gabungan yang melibatkan Polsek Bantur dan Polsek Pagelaran dilakukan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas, terutama di jalan raya. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pengguna jalan," pungkasnya.
