JATIMTIMES - Kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendapat sorotan dari Bupati Malang HM. Sanusi. Sebab, DLH Kabupaten Malang dianggap gagal dalam mempertahankan Piala Adipura.
Evaluasi yang diberikan kepada DLH Kabupaten Malang tersebut, disampaikan Sanusi usai menghadiri Forum Perangkat Daerah dalam rangka pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Malang Tahun 2024.
Baca Juga : Prevalensi Stunting di Jatim Masih 19,2 Persen, Tahun Ini Ditarget Turun 5,6 Persen
"Evaluasi sudah berjalan dengan baik semua. Hanya ada beberapa yang evaluasinya tidak memenuhi target, seperti DLH," ungkap Sanusi saat ditemui usai menghadiri agenda yang berlangsung di Pendapa Kabupaten Malang, Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen pada Kamis (14/3/2024).
Diharapkan, dengan adanya evaluasi maupun catatan yang telah diberikan tersebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang bisa kembali memperoleh penghargaan Piala Adipura pada kesempatan mendatang.
"DLH kemarin mestinya dapat mempertahankan Adipura, (saat ini Pemkab Malang) Adipura-nya hanya dapat sertifikat," tutur Sanusi.
Hingga kini Pemkab Malang terus berbenah, terutama disektor pembangunan. Di mana, infrastruktur hingga sektor kesehatan masih menjadi prioritas. Prioritas pembangunan tersebut juga dibahas dalam pra Musrenbang RKPD Kabupaten Malang yang berlangsung pada Kamis (14/3/2024). "Prioritasnya ke depan masih tetap, yaitu infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan," ungkap Sanusi.
Baca Juga : 2 Hari Jelang Penutupan, Berikut Daftar Nama Desa/Kelurahan yang Sudah Mendaftar
Dalam penekanannya, pejabat publik nomor satu di jajaran Pemkab Malang ini menuturkan, realisasi pembangunan terutama di sektor prioritas tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga diharapkan bisa lebih tepat sasaran.
"Perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan di 2025 harus tertata rapi, disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat. Tentunya nanti pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kemampuan," pungkasnya.