free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Serba-Serbi Ramadan

Hati-Hati, Ini Efek Makanan Asin Buat Tubuh Saat Puasa Ramadan

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

13 - Mar - 2024, 15:05

Placeholder
Ilustrasi berpuasa. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Makanan asin ternyata memiliki banyak efek bagi tubuh, terutama saat berpuasa. Selama bulan Ramadan, seluruh umat muslim diharuskan untuk menahan lapar dan dahaga selama lebih dari 12 jam. 

Sehingga dengan kondisi demikian, tubuh tidak akan terhidrasi dengan baik dan tidak pula terpenuhi kebutuhan vitamin hariannya.

Baca Juga : 5 Tempat Donat di Malang dengan Berbagai Variasan Rasa, Cocok Sebagai Camilan Berbuka Puasa

Saat sahur dan berbuka, banyak orang yang cenderung suka makanan asin atau gurih. Meski demikian, ternyata konsumsi makanan asin tidak disarankan bagi orang yang berpuasa. 

Bahkan, disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan yang asin atau makanan yang ditambahkan garam saat proses pengolahan. Karena makanan tersebut bisa membuat cepat haus saat menjalankan puasa.

Beberapa makanan yang ditambahkan garam saat proses pengolahan, misalnya:

• Ikan asin 

• Makanan kalengan 

• Junk food.

Selain itu, kewajiban untuk meningkatkan volume ibadah dan bangun di pertengahan malam untuk santap sahur, membuat pola tidur tidak teratur.

Kondisi demikian,akan menyebabkan terganggunya kesehatan seseorang. Sehingga dengan demikian, panduan atau tips menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan menjadi penting untuk dipahami dan diterapkan dengan baik.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips menjaga kesehatan selama bulan ramadan agar kondisi tubuh senantiasa berada dalam kondisi yang fit dan siap untuk menjalani ibadah dan aktivitas.

Tidur yang Cukup

Cara menjaga kesehatan saat puasa yang pertama yang perlu detikers terapkan adalah tidur yang cukup. Dengan mengatur pola tidur, detikers bisa membuat tubuh tetap terjaga dan tahan menjalani puasa.

Cara yang bisa detikers terapkan adalah dengan melakukan penerapan waktu tidur yang terganggu karena sahur. Hal itu bisa detikers lakukan dengan cara berupa mempercepat waktu tidur. Selain itu menunda beberapa pekerjaan yang tidak terlalu penting dan mengerjakannya di pagi hari.

Hindari Makan Berlemak

Memang saat berbuka puasa detikers kerap lupa mengatur makanan yang masuk ke tubuh. Acapkali detikers memakan banyak makanan berlemak.

Mengurangi makanan berlemak bisa detikers lakukan. Sebab, makanan berlemak mengandung lemak dan gula yang tinggi. Alhasil, konsumsi tubuh menjadi lebih banyak dan mempercepat rasa lapar.

Penuhi Cairan Tubuh

Di luar bulan Ramadan, manusia dianjutkan minum air putih minimal 2 liter atau delapan gelas setiap hati. Nah, saat puasa jadwal makan dan minum detikers pastinya berubah.

Menyiasati hal tersebut, detikers bisa meminum empat gelas air mineral saat berbuka dan sisanya saat berbuka. Dengan membuat aturan itu, cairan tubuh tetap bisa terpenuhi.

Penuhi Asupan Protein

Baca Juga : Di Desa Ini Ogoh-Ogoh Bisa Hidup Sendiri, Warga Sampai Dilarang Membuatnya

Saat berpuasa, tak hanya konsumsi cairan yang berkurang. Asupan protein juga menjadi permasalahan berat dalam menjaga kesehatan saat berpuasa.

Melansir laman resmi Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, detikers bisa mencukupkan asupan protein dengan makanan seperti dada ayam.

Makan Makanan Alami

Faktanya memang makanan cepat saji tidak sehat. Untuk itu saat bulan puasa, konsumsi makanan cepat saji dikurangi.

Disarankan untuk mengkonsumsi makanan alami selama bulan Ramadan seperti buah-buahan, sayur-mayur, daging yang tidak diproses.

Olahraga Ringan

Siapa yang mengatakan bahwa saat puasa tidak bisa berolahraga, perlu diketahui bahwa waktu puasa bukanlah untuk bermalas-malasan.

Umat muslim yang berpuasa tetap dianjurkan untuk berolahraga. Namun Anda bisa menjalankan olahraga yang sifatnya ringan seperti yoga, joging dan sebagainya.

Kurangi Makanan Berminyak

Gorengan memang makanan yang lezat. Namun tahukah detikers bahwa gorengan tidak baik untuk tubuh? Terlebih saat bulan puasa.

Mengurangi makanan berminyak sangatlah disarankan untuk menjaga kesehatan saat puasa. Detikers bisa menyiasati hal tersebut dengan mengganti makanan yang tidak digoreng seperti makanan kukus.

Kurangi konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Siapa yang tak suka makanan manis? Terlebih saat bulan puasa. Namun, makanan dan minuman manis cenderung memberikan rasa kenyang sementara.

Untuk itu Anda perlu memakan makanan tinggi karbohidrat tinggi. Bisa dengan mengkonsumsi seperti nasi, kacang-kacangan, daging, dan lain-lain.


Topik

Serba Serbi makanan asin tips berpuasa diet saat puasa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri