free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Pemerintahan

Praktik Prostitusi: Satpol PP Kota Malang Perdalam Dugaan Keterlibatan Manajemen Hotel

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

11 - Mar - 2024, 23:09

Placeholder
Pemeriksaan sejumlah perempuan yang kedapatan Open BO.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang akan memperdalam dugaan keterlibatan manajemen dari dua hotel atas dugaan praktik prostitusi. Dua hotel tersebut yakni di Votel Nirmala Hotel di Jalan Kolonel Sugiono dan Dewarna Hotel JL. Zainul Arifin.

Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengatakan bahwa hal itu tindak lanjut atas operasi penyakit masyarakat (pekat) yang digelar pada Minggu (10/3/2024) malam kemarin. 

Baca Juga : Sebagian Ngaku Open BO, Belasan Orang Kena Razia Operasi Pekat di Kota Malang

Menurut Rahmat, hal tersebut perlu dilakukan pendalaman. Sebab, dugaan terjadinya praktik prostitusi di dua hotel tersebut juga diresahkan oleh banyak masyarakat di pemukiman sekitar hotel. 

"Nanti akan kita dalami. Apakah ada upaya pembiaran, atau bahkan fasilitasi dari pihak hotel," ujar Rahmat. 

Pantauan di Votel Nirmala Hotel saat operasi berlangsung, petugas sempat kebingungan karena ada sejumlah pelaku prostitusi yang diduga kabur, begitu tahu kedatangan petugas. Pasalnya, dari penggeledahaan yang dilakukan ada beberapa kamar di hotel tersebut dalam kondisi seperti ditinggali seseorang. Namun terkesan sedang buru-buru ditinggalkan. 

"Waktu kita periksa, masih ada bau rokok, ada beberapa barang-barang pribadi yang terlihat berserakan seperti buru-buru ditinggalkan. Bahkan kami juga menemukan bong (alat hisap sabu)," terang Rahmat. 

Bahkan, berdasarkan pengakuan dari salah satu pelaku prostitusi yang diamankan, Rahmat mengatakan ada seorang oknum yang memungut uang keamanan. Yakni sebesar Rp 50 ribu setiap satu kali check in. 

"Jadi seorang perempuan Open BO, dia mengaku membayar Rp 50 ribu setiap satu kali check-in kepada salah satu oknum. Nah ini yang kita telusuri," imbuh Rahmat. 

Baca Juga : Mau Taubat karena Ramadan, Wanita Open BO di Malang Keburu Terciduk Aparat

Dalam hal ini, Rahmat mengatakan bahwa pihaknya akan turut melibatkan kepolisian. Jika memang manajemen dua hotel tersebut terbukti ada keterlibatan penyediaan prostitusi, maka tentu akan dikenakan sanksi. 

"Bisa ditutup, teguran atau bahkan langsung tidak boleh beroperasi dengan penyegelan," imbuh Rahmat. 

Sebagai informasi, dari operasi pekat Minggu (10/3/2024) malam, ada belasan orang yang diamankan. Rahmat mengatakan, dari hasil pemeriksaan, sejauh ini ada sebanyak 9 orang yang mengakui sedang praktik open BO. Yakni 4 orang wanita Open BO, 4 pria pengguna jasa dan seorang waria. 

"Ada yang dari Malang, Banten, Jawa Barat dan Lampung. Diduga joki atau perantara atau mucikari lari semua lalu kabur," pungkas Rahmat. 

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Pemerintahan prostitusi kota malang satpol pp kota malang dewarna hotel votel nirmala hotel



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana

--- Iklan Sponsor ---