JATIMTIMES - Menjelang puasa, umat Islam dianjurkan agar banyak berdoa dan mengamalkan bacaan tertentu. Hal ini lantaran bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh ganjaran dan ampunan.
Oleh karena itu, berdoa dan memohon ampunan saat bulan Ramadan jauh lebih dianjurkan dari pada hari-hari biasanya.
Baca Juga : Manfaat dan Risiko "Puasa Intermittent", Menentukan Pilihan Terbaik untuk Kesehatan
Dikutip dari kitab Al-Ad’iya fil Qur’an was-Sunnah karya Syaikh Mutawakkil Billah, imam Masjid Al Quba' berikut beberapa doa dan bacaan penting di bulan Ramadan.
Doa sesudah salat tarawih
Doa yang dibaca adalah,
“Allahumma inna nas aluka ridhooka wal jannata, wa na’uudzubika min sakhothika wannaar. Allahumma innaka ‘afuwwun kariim, yuhibbul ‘afwa fa’fu’annaa wa waalidayna wa ‘anjamii’il muslimiina wal muslimaati birohmatika yaa arhamarroohimiin.”
Artinya:
“Ya Allah, kami memohon ke hadirat-Mu untuk mendapatkan keridhaan-Mu dan surga-Mu. Dan kami berlindung dari kemurkaan-Mu dan dari siksa api neraka. Ya Allah, Engkau Maha Pengampun lagi Mahamulia. Engkau suka mengampuni, karena itu ampunilah kami dan ampunilah ibu bapak kami serta seluruh kaum muslimin dan muslimat dengan kasih sayang-Mu, wahai Tuhan yang Maha Penyayang.”
Doa sesudah salat witir
Doa yang dibaca adalah,
“Subhaanal malikil qudduus.” (3x) (HR Nasai dan Ibnu Sinni)
Artinya:
“Mahasuci Tuhan, Pemilik (alam semesta) yang Maha Qudduus”
Dilanjutkan dengan doa,
“Allahumma inni a’uudzu bi ridhooka min sukhthika, wa a’uudzu bi mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka, laa uhshii tsanaa an ‘alayka anta kamaa atsnayta ‘alaa nafsika.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai)
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari murka-Mu, dan aku berlindung dengan ampunan-Mu dari siksa-Mu, dan aku berlindung dengan-Mu dari-Mu. Aku tidak dapat menghitung pujian atas-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu.”
Doa pada malam Lailatul Qadar
Doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah,
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.” (HR Tirmidzi, Nasai Ibnu Majah dan lainnya)
Artinya:
Baca Juga : Tari Kreasi Tradisional hingga Modern Dance Meriahkan Piala Disporapar Kota Malang
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai kemaafan, maka maafkanlah kesalahanku.”
Adapun mengenai kapan malam Lailatul Qadar itu sendiri, dijelaskan di dalam kitab Fiqh Islam sebagai berikut[2]:
“(Yaitu) pada malam-malam ganjil setelah tanggal 20 Ramadan. Yang lebih masyhur adalah pada malam ke-27 berdasarkan hadis mengenai malam Lailatul Qadar berikut ini,”
Dari Ibnu Umar, rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa ingin menjumpai malam Lailatul Qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam ke-27.” (HR Ahmad)
Doa berbuka puasa
Doa yang dapat dibaca adalah,
“Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthortu, dzaHabazhzhomaa u, wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru insyaa Allahu.”
Artinya:
“Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, karena pemberian-Mu aku berbuka, dahaga telah lenyap, urat-urat telah basah, serta pahala telah tetap jika Engkau menghendaki.”
Doa sesudah salat Jumat
Doa atau bacaan yang dapat dibaca, baik di luar Ramadan maupun pada saat Ramadan, adalah berdasar hadis,
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa setelah salat Jumat membaca (surat) Qulhuwallahu Ahad, Qul a’udzubirobbil Falaq, dan Qul a’udzubirobbinnaas masing-masing sebanyak 7x, niscaya Allah azza wajalla memeliharanya dari kejahatan hingga Jumat berikutnya.” (HR Ibnu Sinni).