JATIMTIMES - Puluhan peserta tari kreasi tradisional hingga modern unjuk kepiawaian di ajang Talent Show Marhaban Ya Ramadan Piala Disporapar Kota Malang, Minggu (10/3/2024) di Ramayana lantai 1, Mall Dinoyo City, Kota Malang.
Animo masyarakat yang hadir cukup tinggi. Mereka tidak hanya datang dari Malang Kota, namun ada juga yang datang dari Malang Raya. Seperti salah satu peserta datang dari Jabung, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Tarhib Ramadan, Yatim Mandiri Ajak Ratusan Pelari Keliling Kota Surabaya
Tak kurang dari 15 peserta pada seluruh kategori lomba tari dan dance. Baik lomba tari tunggal (tradisional), dance tunggal (modern) hingga tari grup (tradisional). Di mana masing-masing peserta diberikan waktu tampil sekitar 5 menit, sehingga total menghabiskan waktu lebih dari 1 jam.
Mereka para peserta berebut nilai dari kedua dewan juri, yakni Rinto Syam dan Angga dari Sanggar Jowo Line Dance (JLD). Belasan peserta tersebut tampil sempurna, dilengkapi dengan make up dan kostum. Misalnya salah satu peserta yang menampilkan tari topeng malangan, yang juga lengkap mengenakan topeng.
Salah satu peserta lomba tari tunggal tradisional kategori SMA, Fina Dewisari mengatakan jika dirinya mengangkat Tari Rundung Semeru dalam perlombaan ini. Siswi kelas X SMAS Dipenogoro Tumpang tersebut ingin mengekspresikan bencana Semeru ke dalam sebuah tarian.
"Dalam tarian ini, saya ingin menceritakan bencana Gunung Semeru saat hendak meletus yang masih tentram hingga mengekspresikan kebingungan warga saat terjadi," kata Fina.
Menurut Fina, dirinya hanya memiliki waktu sepekan untuk mempelajari tari kreasi yang dibawakan saat lomba Talent Show tersebut. "Dengan ikut lomba ini, saya bisa melatih kepercayaan diri, juga bisa menyampaikan pesan tarian yang saya bawakan kepada publik, serta turut melestarikan tarian tradisional," ujar peserta dari Jabung, Kabupaten Malang tersebut.
Salah satu juri, Rinto Syam dari Sanggar Jowo Line Dance mengatakan ada beberapa kriteria penilaian dalam lomba tari kali ini.
"Di antaranya yang kami nilai adalah power, keindahan gerakan, kreativitas gerak, detail gerakan, kostum, kesesuaian gerak dengan musik, musik dan ekspresi. Kesemuanya harus melekat dalam tampilan para peserta," ungkap Rinto Syam.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan event ini menjadi bagian dan upaya yang nyata dalam mempromosikan Kota Malang sebagai kota wisata di Jawa Timur.
"Kota Malang kan memang memiliki keterbatasan potensi wisata dari sumber daya alamnya. Makanya melalui event seperti ini, menjadi bagian nyata dalam mempromosikan Kota Malang," terang Baihaqi.
Selain sebagai kota wisata, hal itu juga sejalan dengan upaya Kota Malang menuju kota kreatif dunia. Untuk itu dirinya pun berharap agar event-event serupa dapat digelar secara berkelanjutan dan berkala.
"Maka dari itu Pemkot Malang melalui Disporapar memberikan apresiasi kepada JatimTIMES dan Star Gemilang. Kami berharap ini dapat digelar secara berkala. Dengan peserta anak-anak kita, tentu ini merupakan investasi yang nyata untuk mereka," pungkas Baihaqi.
Salah satu peserta dance tunggal modern dalam Talent Show Marhaban Ya Ramadan Piala Disporapar Kota Malang. (Foto: Binti N Rosidah/JatimTIMES)
Adapun daftar pemenang Lomba Tari dan Dance dalam Talent Show Marhaban Ya Ramadan Piala Disporapar Kota Malang adalah sebagai berikut ini.
1. Lomba Tari Tunggal (Tradisional)
Kategori:
- TK
Juara 1 Belvania
- SD, Kelas 1-3
Juara 1 Ishwara Wahyu
Juara 2 Gatan Haidar
Juara 3 Micha Taqiya
Harapan 1 Navya Adiba
Harapan 2 Putri Bella
Harapan 3 Arista Hesti
- SD, Kelas 4-6
Juara 1 Kirana
- SMP/ SMA
Juara 1 Shiva Azzahra
Juara 2 Fina Dewisari
Juara 3 Divina Laurentia
Harapan 1 Nur Faiza
Harapan 2 Joshua Santos
Harapan 3 Viona Imelda
2. Lomba Dance Tunggal
Kategori:
- SD Kelas 4-6
Juara 1 Naumi
Juara 2 Qisha
- SMP/ SMA
Juara 1 Fiona
3. Lomba Tari Grup (Tradisional)
Juara 1 Putri dkk
Juara 2 DA