free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bikin Pendapatan Pedagang Turun, Program Warung Tekan Inflasi Hanya Insidentil

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

09 - Mar - 2024, 02:43

Placeholder
Warung Tekan Inflasi yang ada di Pasar Dinoyo. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Keberadaan warung tekan inflasi (WTI) di Kota Malang merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi. Yakni dengan memastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga tetap dijangkau masyarakat. 

Namun demikian, keberadaannya juga diharapkan tidak banyak berpengaruh pada pendapatan pedagang, terutama di pasar dimana dibuka WTI. Apalagi jika sampai pendapatan pedagang di pasar yang terdapat WTI turun. 

Baca Juga : Tips Menu Sehat dan Lezat Sahur dan Buka Puasa Buat Anak Kos, Wajib Dicoba!

"Ini nanti kalau kita buka (terus menerus) di pasar, pedagang itu bisa turun (pendapatannya)," jelas Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Jumat (8/3/2024). 

Saat ini, WTI sendiri ditempatkan di 3 pasar Kota Malang. Yakni Pasar Blimbing dan Pasar Dinoyo. Untuk itulah menurut Eko, WTI dioperasikan saat dibutuhkan secara isidentil. Yakni jika tingkat inflasi sedang tinggi. 

Terlebih bahan pokok atau komoditi yang dijual di WTI dibanderol dengan harga yang sama dengan tingkat distributor. Sedangkan pembelian juga dibatasi untuk setiap orangnya. 

"Kalau terus-terusan kita buka kasian di pasarnya karena kita buat pasar yang terlalu murah, berpengaruh pada temen- temen pedagang," terang Eko. 

Termasuk pada momen Bulan Ramadan, yang biasanya diikuti dengan meningkatnya kebutuhan bahan pokok. Beroperasinya WTI disebut menjadi salah satu alternatif jika harga bahan pokok naik diikuti dengan tingkat inflasinya. 

Baca Juga : Parkir Pasar Induk Among Tani Kota Batu Bisa Tembus Segini per Hari

"Kalau inflasi sudah terkendali dalam taraf yang rendah, ini WTI bisa kita (berhentikan) sementara. Artinya kehadiran WTI karena inflasi kita tinggi. Kalau sudah standar misalnya sudah turun ya sudah," pungkas Eko. 

Sebelumnya, keberadaan WTI di 3 pasar Kota Malang sempat menuai kritik. Bahkan, sempat disebut bahwa WTI hanya sekadar lip service dari Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. 


Topik

Pemerintahan Pemkot Malang umkm kota malang inflasi tekan inflasi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni