JATIMTIMES - Perjuangan keras Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk mengukir prestasi terbayar. Hal ini dengan diperolehnya Piala Adipura kategori Kota Besar tahun 2023.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa saat ini setiap daerah dituntut untuk menjalankan program, baik itu kebersihan dan konservasi lingkungan. Dan Piala Adipura adalah piala penganugerahan tertinggi dalam bidang kebersihan dan bidang lingkungan.
Baca Juga : Jelang Ramadan, Paguyuban Pencak Silat di Tulungagung Jaga Kerukunan dan Tali Persaudaraan
“Mengingat tahun ini data 2023 ini tidak terlebih dari apa yang kita lakukan sebelum sebelum nya di tahun 2022. Pertama kali kembali lagi ke Kota Malang setelah sekian lama tidak mendapatkan Adipura,” kata Rahman kepada JatimTIMES, Jum'at (8/3/2024).
Menurut data yang dilihat Rahman, mulai tahun 2017, 2018 DLH Kota Malang masih mendapat plakat Adipura. Dan pada tahun 2022 baru dapat lagi, begitu juga dengan 2023. Namun begitu, Rahman berterimakasih atas keterlibatan banyak pihak sehingga Piala Adipura kembali didapat.
“Semua aspek masyarakat, teman-teman kader lingkungan, praktisi juga terlibat didalamnya ini yang membuat kenapa Kota Malang menjadi penerima Piala Anugerah Adipura kategori Kota Besar. Kan itu ada tahapannya mulai pertama Adipura Kota Besar, terus kemudian sertifikat dan kemudian plakat,” ucap Rahman.
Disinggung mengenai indikator utama sehingga Kota Malang meraih penghargaan, Rahman mengaku sebesar 55 persen diraih dari pengolahan persampahan pada tempat pemrosesan akhir (TPA). Sebagai informasi, TPA Supit Urang didalam naungan DLH Kota Malang secara proyeksi dan programnya sudah masuk terbaik ketiga se-Indonesia.
“Sehingga ini memberikan sumbangsih dan kontribusi secara penilaian yang paling besar dalam Adipura ini. Dan beberapa yang sudah kita lakukan di tempat pemrosesan akhir ini terkait dengan beberapa program-program baik itu cara pengolahannya sampai dengan penataan berdasarkan zona aktif yang sudah kita lakukan,” beber Rahman.
Ditanya rencana kembali mendapatkan Piala Adipura Kencana, Rahman mengaku tetap optimis Kota Malang dapat kembali merangkulnya. Namun, harus terlebih dulu tiga kali berturut mendapat Piala Adipura kategori Kota Besar.
Baca Juga : Sukses Kelola Sampah dan Gelorakan RTH, Tulungagung Terima Sertifikat Adipura dari KLHK RI
“Mau dapat Adipura Kencana itu harus tiga kali berturut-turut regulasinya. Jadi tidak boleh lepas selama 3 tahun terakhir itu baru kita bisa menaikkan prioritas penilaian untuk ke Adipura Kencana,” kata Rahman.