JATIMTIMES - Demi menjaga kerukunan dan tali persaudaraan, paguyuban perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung duduk bersama dan ngopi bareng. Acara ini juga dipandu oleh segenap anggota personel Polsek Rejotangan di bawah jajaran Polres Tulungagung.
Agenda ngopi bareng itu diselenggarakan di Desa Pakisrejo. Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto meneruskan pesan kapolres Tulungagung menjelaskan agenda ini diselenggarakan dalam rangka menjaga kamtibmas.
Baca Juga : Sidak Bahan Pangan Jelang Ramadan, Bupati Situbondo Pastikan Semua Stok Aman
“Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kepada para perguruan silat yang ada di Kecamatan Rejotangan," jelasnya.
Polsek Rejotangan dan para peserta perwakilan paguyuban pencak silat yang hadir membahas permasalahan yang ada guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kegiatan bertajuk silaturahmi ini penting dalam menjaga kerukunan antarperguruan pencak silat yang ada di Tulungagung.
Kapolsek Rejotangan berharap untuk seluruh perguruan yang ada di wilayah Rejotangan meningkatkan rasa persaudaraan dan ikut mengelola situasi kamtibmas memasuki Ramadan.
“Sebentar lagi memasuki bulan Ramadan, kegiatan SOTR (sahur on the road) tetap mengacu pada kebijakan aturan tahun yang lalu," kata dia.
Pihaknya mengimbau kepada segenap perguruan pencak silat agar jangan membangunkan warga untuk sahur dengan mengenakan pok silat.
Kapolsek Rejotangan juga mengingatkan agar seluruh paguyuban pencak silat tidak melakukan konvoi dengan sound system. Mereka juga diimbau tidak keluar dari area desa masing-masing.
Baca Juga : Sukses Kelola Sampah dan Gelorakan RTH, Tulungagung Terima Sertifikat Adipura dari KLHK RI
AKP Kasianto juga menegaskan aturan tersebut penting untuk dipatuhi demi menjaga kekompakan antarperguruan pencak silat.
Dalam kesempatan ini pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir agar tidak mudah percaya kabar hoak serta jangan mudah terprovokasi.
“Pasca-pemilu juga agar ikut menjaga situasi dan kami mengajak masyarakat kalau ada informasi hoaks dan lain-lain. Mari kita jangan mudah terpancing atau terprovokasi oleh berita tidak benar di media sosial,” kata dia.
“Mari kita tunjukkan keberadaan kelompok silat di masyarakat membawa dampak positif,” lanjutnya.
Turut hadir dalam acara ini, perwakilan camat Rejotangan yang diwakili kasi trantib, kapolsek Rejotangan, danramil Rejotangan, wakapolsek Rejotangan Para Kanit, Kasi Polsek Rejotangan, serta segenap ketua dan pengurus Paguyuban Pencak Silat (FKPPS) di Kecamatan Rejotangan.