free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jelang Ramadan, Paguyuban Pencak Silat di Tulungagung Jaga Kerukunan dan Tali Persaudaraan

Penulis : Aries Marthadiharja - Editor : Yunan Helmy

08 - Mar - 2024, 20:32

Placeholder
Paguyuban Pencak Silat di Kabupaten Tulungagung gelar acara ngopi bareng menjelang Ramadan tahun 2024 demi menjaga kerukunan dan tali persaudaraan. (dok. Humas Polres Tulungagung)

JATIMTIMES - Demi menjaga kerukunan dan tali persaudaraan, paguyuban perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung duduk bersama dan ngopi bareng. Acara ini juga dipandu oleh segenap anggota personel Polsek Rejotangan di bawah jajaran Polres Tulungagung.

Agenda ngopi bareng itu diselenggarakan di Desa Pakisrejo. Kapolsek Rejotangan AKP Kasianto meneruskan pesan kapolres Tulungagung menjelaskan agenda ini diselenggarakan dalam rangka menjaga kamtibmas.

Baca Juga : Sidak Bahan Pangan Jelang Ramadan, Bupati Situbondo Pastikan Semua Stok Aman

“Kegiatan ini dalam rangka pembinaan kepada para perguruan silat yang ada di Kecamatan Rejotangan," jelasnya.

Polsek Rejotangan dan para peserta perwakilan paguyuban pencak silat yang hadir membahas permasalahan yang ada guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Kegiatan bertajuk silaturahmi ini penting dalam menjaga kerukunan antarperguruan pencak silat yang ada di Tulungagung.

Kapolsek Rejotangan berharap untuk seluruh perguruan yang ada di wilayah Rejotangan meningkatkan rasa persaudaraan dan ikut mengelola situasi kamtibmas memasuki Ramadan.

“Sebentar lagi memasuki bulan Ramadan, kegiatan SOTR (sahur on the road) tetap mengacu pada kebijakan aturan tahun yang lalu," kata dia.

Pihaknya mengimbau kepada segenap perguruan pencak silat agar jangan membangunkan  warga untuk sahur dengan mengenakan pok silat.

Kapolsek Rejotangan juga mengingatkan agar seluruh paguyuban pencak silat tidak melakukan konvoi dengan sound system. Mereka juga diimbau tidak keluar dari area desa masing-masing.

Baca Juga : Sukses Kelola Sampah dan Gelorakan RTH, Tulungagung Terima Sertifikat Adipura dari KLHK RI

AKP Kasianto juga menegaskan aturan tersebut penting untuk dipatuhi demi menjaga kekompakan antarperguruan pencak silat.

Dalam kesempatan ini pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir agar tidak mudah percaya kabar hoak serta jangan mudah terprovokasi.

“Pasca-pemilu juga agar ikut menjaga situasi dan kami mengajak masyarakat kalau ada informasi hoaks dan lain-lain. Mari kita jangan mudah terpancing atau terprovokasi oleh berita tidak benar di media sosial,” kata dia.

“Mari kita tunjukkan keberadaan kelompok silat di masyarakat membawa dampak positif,” lanjutnya.

Turut hadir dalam acara ini, perwakilan camat Rejotangan yang diwakili kasi trantib, kapolsek Rejotangan, danramil Rejotangan, wakapolsek Rejotangan Para Kanit, Kasi Polsek Rejotangan, serta segenap ketua dan pengurus Paguyuban Pencak Silat (FKPPS) di Kecamatan Rejotangan.


Topik

Peristiwa perguruan silat kamtibmas Tulungagung



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aries Marthadiharja

Editor

Yunan Helmy