JATIMTIMES - Ratusan warga berdatangan ke pasar sembako murah di Mapolres Malang, Jumat (8/3/2024). Selain sembako murah, pelayanan kesehatan serta beberapa layanan terpadu lainnya juga digelar dan disambut antusias masyarakat. Tak lain karena Polres Malang menjadi tuan rumah rangkaian Subuh Keliling (Suling) Pemkab Malang.
Subuh berjamaah dilakukan di Masjid Ashumul Muhsinin 2 Polres Malang bersama Bupati Malang HM. Sanusi dan jajaran.
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Pamerkan Piala Adipura ke Masyarakat
Menurut Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, agenda Subuh Keliling menjadi kesempatan untuk memberikan pelayanan terpadu bagi masyarakat. Sebab, lazimnya Subuh Keliling di Kabupaten Malang juga menghadirkan layanan publik, baik dari pemkab maupun Polres Malang.
"Kebetulan karena menjelang bulan suci Ramadan, kondisi saat ini ada sedikit kenaikan komoditas bahan pokok dan bahan penting. Kami juga menyelenggarakan pasar murah yang dikelola oleh persatuan istri Polri Bhayangkari cabang Kabupaten Malang," ujar Putu Kholis, Jumat (8/3/2024).
Ribuan paket sembako disiapkan. Selain untuk pasar murah juga untuk penyaluran pada warga pra sejahtera melalui kupon yang dibagikan sebelumnya. Kupon tersebut disalurkan melalui bantuan kepala desa dan lurah untuk bisa terjaring masyarakat prasejahtera.
"Ada yang memang kita buatkan paket dengan harga khusus mencapai setengah harga dari harga di pasaran. Kemudian ada juga sistem kupon yang kita bagikan kepada masyarakat, sehingga harapannya penyaluran bantuan ini bisa tempat sasaran," ucap Kholis.
Selain itu, Polres Malang membuka Samsat keliling. "Bersamaan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta perizinan. Termasuk juga mendekatkan pelayanan Kesehatan kepada warga di sekitaran kantor Polres Malang," katanya.
Baca Juga : Warga Keluhkan Tarif Air Mahal, Muspika Wagir Bakal Gelar Mediasi Lanjutan
Kholis berujar, warga di sekitar Polres Malang cukup antusias sejak subuh berjamaah hingga pasar murah dan pelayanan aktivitas pelayanan terpadu.
"Kita berkomunikasi antara Polres, Polsek, pemkab dengan camat maupun lurah atau kades. Sehingga memang kita antisipasi betul program ini tepat sasaran, karena yang mengetahui itu mulai dari RT RW kades dan lurahnya yang paling tahu," imbuhnya.