free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Nilai Tukar Petani Jatim Februari 2024 Naik 3,45 Persen

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : Dede Nana

03 - Mar - 2024, 21:44

Placeholder
Update NTP Jatim Februari 2024. (BPS Jatim)

JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencatat, Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Februari 2024 naik sebesar 3,45 persen dari 115,86 menjadi 119,85. Hal ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami kenaikan lebih tinggi dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib).

Indeks harga yang diterima petani bulan Februari 2024 naik 4,06 persen dibandingkan bulan Januari, yaitu dari 139,39 menjadi 145,05. Kenaikan indeks ini disebabkan oleh naiknya indeks harga yang diterima petani di empat subsektor pertanian. 

Baca Juga : Pleno Rekapitulasi Tingkat Kota Malang, Dua Saksi Caleg Diusir

Kenaikan It tertinggi terjadi pada subsektor tanaman pangan sebesar 5,71 persen, diikuti subsektor hortikultura sebesar 3,59 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,28 persen, dan subsektor peternakan sebesar 1,18 persen. Sedangkan subsektor perikanan mengalami penurunan sebesar 1,10 persen. 

"Sepuluh komoditas utama yang memiliki andil terbesar terhadap kenaikan indeks harga yang diterima petani bulan Februari 2024 adalah gabah, jagung, cabai rawit, telur ayam ras, cabai merah, ayam ras pedaging, tomat, tebu, ketela pohon, dan kopi," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip pada Minggu (3/3/2024).

Sedangkan sepuluh komoditas utama yang memiliki andil terbesar terhadap penurunan indeks harga yang diterima petani adalah bawang merah, sapi potong, semangka, buncis, kacang panjang, rumput laut payau, kol/kubis, belimbing, sapi perah, dan melon.

Di sisi lain, pada bulan Februari 2024, indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 0,59 persen dibandingkan bulan Januari 2024 yaitu dari 120,31 menjadi 121,02. Kenaikan indeks ini disebabkan karena naiknya Indeks Konsumsi Rumah Tangga (KRT) sebesar 0,96 persen dari 122,52 menjadi 123,70 dan naiknya Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,09 persen dari 117,39 menjadi 117,49.

"Sepuluh komoditas utama yang memiliki andil terbesar terhadap kenaikan indeks harga yang dibayar petani adalah beras, telur ayam ras, tomat sayur, daging ayam ras, cabai merah, cabai rawit, rokok kretek filter, gula pasir, ketimun, dan beras jagung," jelas BPS Jatim.

Sedangkan sepuluh komoditas utama yang memiliki andil terbesar terhadap penurunan indeks harga yang dibayar petani bulan Februari 2024 adalah bawang merah, kacang panjang, bakalan sapi (umur di atas 12 bulan), bibit bawang merah, semangka, bawang putih, kubis/kol, buncis, labu siam/jipang, dan ikan layang.

Baca Juga : Heboh, Real Count KPU PSI Tiba-Tiba Naik Tajam, Romahurmuziy: Sayang Anak Lagi?

Jika dilihat perkembangan masing-masing subsektor pada bulan Februari 2024, empat subsektor pertanian mengalami kenaikan NTP dan satu subsektor lainnya mengalami penurunan. Subsektor yang mengalami kenaikan NTP tertinggi yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 5,05 persen dari 122,36 menjadi 128,53.

Kenaikan lainnya ada pada subsektor hortikultura sebesar 2,98 persen dari 123,22 menjadi 126,90, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,70 persen dari 107,07 menjadi 107,82, dan subsektor peternakan sebesar 0,67 persen dari 102,23 menjadi 102,91. 

"Sedangkan subsektor yang mengalami penurunan NTP yaitu subsektor perikanan sebesar 1,71 persen dari 95,59 menjadi 93,96," ungkap BPS Jatim.

Sebagai informasi, NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. Semakin tinggi NTP, maka daya beli petani juga ikut tinggi.


Topik

Ekonomi nilai tukar petani bps jatim



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

Dede Nana