JATIMTIMES - Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melangsungkan kegiatan Humaniora Digital Class (HDC), Kamis (29/2/2024). Dekan Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang Dr M Faisol membuka HDC dengan memberikan motivasi kepada para peserta.
Mengusung tema "Developing Language Skill in The Digital Space", program ini lahir dari kerja sama antara Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang dan Hallycon, perusahaan nasional di industri kreatif.
Baca Juga : Bupati Ipuk Lantik Pengurus Dewan Kesenian Blambangan Banyuwangi Masa Bakti 2024-2029
Dalam sambutannya, Faisol menyampaikan, bahwa HDC merupakan langkah konkrit fakultas untuk meningkatkan kompetensi para mahasiswa, khususnya dalam bidang digital. Seperti diketahui, bahwa saat ini perkembangan digitalisasi telah masuk pada berbagai aspek sehingga menjadi sebuah hal yang mutlak untuk mahasiswa menguasai kompetensi digital.
"HDC bukan sekadar kursus biasa, tapi menjadi landasan bagi kita dalam menghadapi gelombang perubahan yang sedang terjadi," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa dalam era disrupsi saat ini, keilmuan dalam bidang sastra dan bahasa saja tidaklah cukup. Perlu adanya dukungan dalam pengembangan kompetensi atau wawasan lainnya.
"Kita tidak bisa membatasi diri pada satu bidang keilmuan," paparnya.
Untuk itu, softskill serta kemampuan dalam berfikir kritis, kreatif menjadi satu hal yang penting harus dikembangkan oleh para mahasiswa dalam menghadapi tantangan kedepan.
"Kompetensi kita harus diperluas melalui pengalaman di luar kelas, eksplorasi, dan kolaborasi dengan berbagai disiplin ilmu, termasuk penguasaan keterampilan digital," ungkapnya.
Baca Juga : Ada 2 Long Weekend Maret 2024, Catat Tanggalnya
Dengan optimalisasi kemampuan dibidang digital dan pemanfaatan teknologi yang ada, dikatakan Faisol akan mempermudah dalam membuka jalan para mahasiswa berkarir kedepan.
Untuk itu, ia berpesan agar para peserta dalam kegiatan HDC mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman, dimana perkembangan teknologi saat ini sangat pesar. Mahasiswa harus menjadi agen perubahan yang produktif di tengah kemajuan dunia digital dan teknologi.
"Keberhasilan kita di masa depan akan semakin kokoh melalui landasan multidisiplin ilmu. Bersama, kita menuju kesuksesan," pungkasnya.