free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

DBD Renggut Nyawa Satu Anak, Dinkes Kota Blitar Ingatkan Waspada di Musim Hujan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Feb - 2024, 00:17

Placeholder
Ilustrasi.(Foto : Google Images)

JATIMTIMES- Sebuah duka mendalam menyelimuti Kota Blitar dengan meninggalnya seorang anak akibat demam berdarah dengue (DBD). Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, dr Dharma Setiawan menegaskan bahwa sejak awal Januari 2024 hingga saat ini, telah tercatat satu kematian akibat DBD. Dari 10 kasus yang terdeteksi, semua korban merupakan anak-anak.

"Sampai dengan saat ini, dan semoga ini saja ada 1 pasien yang meninggal dunia karena DBD. Kategori usia anak-anak," ungkap dr Dharma Setiawan dalam keterangannya pada Rabu (28/2/2024).

Baca Juga : Sambut HUT Ke-78 Persit KCK Tahun 2024, Kodim 0808/Blitar Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan Kota Blitar juga menunjukkan bahwa angka kasus DBD pada tahun ini. Meskipun masih dalam rentang yang terbilang rendah, menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, Dharma menekankan bahwa meskipun kasus demam dengue meningkat, kasus DBD sendiri masih dalam kisaran yang terhitung rendah.

"Meskipun terjadi peningkatan kasus demam dengue secara umum, kita harus sadar bahwa angka kasus DBD masih dalam kisaran yang relatif rendah. Namun, hal ini tidak mengurangi urgensi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penanganan dini terhadap DBD," ungkap Dharma. 

Hal ini menjadi panggilan bagi semua pihak, baik individu maupun instansi terkait, untuk bersatu dalam upaya pencegahan dan penanganan DBD guna melindungi masyarakat dari bahaya penyakit tersebut.

Dalam upayanya untuk mencegah penyebaran DBD, dr Dharma Setiawan mengimbau masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu langkah yang bisa diambil adalah menerapkan prinsip 3M, yaitu menutup, menguras, dan mengubur barang-barang yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus penyebab DBD.

"Penting bagi kita untuk secara aktif menerapkan prinsip-prinsip ini (3M) dalam kehidupan sehari-hari guna mengurangi risiko penularan DBD di lingkungan kita," imbuhnya.

Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pj Wali Kota Mojokerto: Sustainable Innovation Jadi Kunci

Lebih lanjut, Dharma juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan khususnya di musim hujan. Jika ada anggota keluarga yang mengalami demam selama lebih dari 3 hari, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

"Musim hujan seringkali menjadi periode yang rentan terhadap penyebaran penyakit seperti DBD. Oleh karena itu, apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam selama lebih dari 3 hari, penting untuk segera membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Tindakan cepat ini dapat membantu dalam pencegahan komplikasi serius yang mungkin timbul akibat DBD," pungkasnya.

Peristiwa ini menjadi momentum bagi masyarakat Kota Blitar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan DBD, terutama di musim hujan. Semua pihak diharapkan dapat bersama-sama berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan, sebagai bentuk perlindungan terhadap penyakit yang mematikan ini.


Topik

Kesehatan Blitar Dinkes Kota Blitar DBD



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri