JATIMTIMES - Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan SMK Taruna Balen, Bojonegoro.
Jalinan MoU ini menjadi salah satu bentuk implementasi program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) serta mendorong peningkatan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pj Wali Kota Mojokerto: Sustainable Innovation Jadi Kunci
Dekan Fakultas Teknik Universitas Islam Malang, Ir. H. Warsito, M.T. dan kepala sekolah SMK Taruna Balen Bapak Khabibur Rochman menandatangani langsung MoU.
Dalam sambutannya, Dekan FT Unisma mengharapkan MoU ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan dan penguatan kelembagaan bagi kedua institusi.
Dalam pengembangan pendidikan maupun kelembagaan, jalinan kerjasama menjadi sebuah hal yang mutlak harus dilakukan. Sebab, tanpa kolaborasi yang terus diperkuat, tentunya akan sulit bagi pengembangan akademik ataupun kelembagaan.
"Harapannya adalah program kerja sama ini bisa bermanfaat bagi kedua pihak baik untuk mahasiswa maupun sivitas akademika di FT Unisma dan SMK Taruna Balen, Bojonegoro," jelasnya.
Dijelaskannya, bahwa selain tingkat fakultas, juga dijalin Perjanjian Kerjasama (PKS) di tingkat Progam Studi (Prodi), dimana Prodi Teknik Mesin FT Unisma juga melaksanakan penandatanganan dengan SMK Taruna Balen, Bojonegoro dan juga dilakukan langsung oleh Kepala Prodi Teknik Mesin FT Unisma, Nur Robbi, S.T., M.T dengan kepala sekolah SMK Taruna Balen.
Implementasi kerjasama tak menunggu lama. Hal ini langsung diwujudkan dengan melaksanakan pengabdian tentang Sosialisasi Pemanfaatan Alat Pirolisis untuk Mengubah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak. Materi ini disampaikan oleh Dr. Ir. Priyagung Hartono, M.T.
Seperti diketahui jika limbah berbahan plastik merupakan limbah anorganik yang sulit untuk terurai di tanah dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Sehingga, dalam mengurangi timbunan sampah plastik, masyarakat melakukan pembakaran. Tetapi, hal ini juga mengakibatkan polusi udara.
Maka, menjadi sebuah solusi dengan adanya penelitian dari civitas FT Unisma ini mampu untuk mereduksi dan menyelesaikan problematika tersebut. Metode daur ulang sampah plastik dengan Pirolisis menjadi sebuah solusi.
Pirolisis adalah proses dekomposisi termal tanpa melibatkan oksigen, dengan cara ini masalah akan pencemaran tanah dan udara oleh limbah plastik akan berkurang dan didapatkannya kembali bahan-bahan yang lebih berguna seperti bahan bakar cair.
Baca Juga : Pengelolaan Sampah Organik dan Penghijauan Desa: Kegiatan Bercocok Tanam dan Edukasi Ibu-ibu PKK
Proses Pirolisis pada penelitian menggunakan metode eksperimen dengan pengaruh variasi media pendinginan pada tabung kondensor terhadap flowrate bahan bakar. Media pendingin yang digunakan adalah air biasa dan air dengan suhu di bawah 10 derajat celsius. Interfal waktu yang digunakan yaitu 30 menit dan 60 menit.
Hasil percobaan menunjukkan penggunaan media pendingin mempengaruhi flowrate bahan bakar. Penggunaan air dengan suhu di bawah 10 derajat celcius, lebih optimal sebagai media pendingin pada tabung kondensor flowrate dibandingkan menggunakan air biasa sebagai media pendingin.
"Karena semakin rendah suhu media pendingin, maka semakin cepat proses kondensasi di dalam tabung kondensor," jelasnya.
Selepas materi ini, dilanjutkan dengan pengenalan tentang berbagai keunggulan Unisma lebih mendalam dan juga sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang disampaikan Ir. Hj. Unung Lesmanah M.T selaku Wakil Dekan 3.