JATIMTIMES - Sebanyak 26 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) magang di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jawa Timur (Jatim). Periode magang berlangsung selama 5 hari kerja, yakni sejak Senin, 26 Februari 2024 hingga Jumat, 1 Maret 2024.
Kegiatan ini merupakan realisasi dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua provinsi yang bertujuan untuk pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak.
Baca Juga : Pemerintah Kabupaten Malang Canangkan Penerapan Sekolah Plus Ngaji
Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim Akhmad Jazuli mengatakan, pihaknya mewakili Pemprov Jatim menyambut baik kegiatan magang ASN Pemprov Sumbar yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur.
“Karena magang dari Sumatra Barat kesini tidak hanya semata-mata mencari ilmu, tetapi kita juga meminta informasi apa yang terbaik dan positif dari Sumatera Barat. Sehingga, ada simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan antara kedua provinsi,” tutur Jazuli, Selasa (27/2/2024).
ASN Pemprov Sumbar mengikuti magang di berbagai instansi meliputi:
• Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM),
• Badan Kepegawaian Daerah (BKD),
• Badan Pendapatan Daerah (Bappenda),
• Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),
• Dinas Kelautan dan Perikanan,
• Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
• Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,
• Inspektorat Daerah,
• Dinas Peternakan,
• Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang,
• Dinas Perhubungan,
• Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, serta
• Biro Organisasi Sekretariat Daerah.
Jazuli menilai, kegiatan magang bagi ASN itu sangat penting dilakukan, karena peningkatan kualitas SDM suatu pemerintahan merupakan kunci keberhasilan pembangunan nasional. Terlebih menurutnya, manusia merupakan subjek dan sekaligus objek dalam pembangunan.
“Maka pembangunan SDM, harus diarahkan untuk menjadi manusia yang benar-benar mampu dan memiliki etos kerja yang produktif,” tandasnya.
Baca Juga : Wow, Ada Dugaan Mark-up Ribuan Suara Caleg Golkar Dapil Jember-Lumajang
Kepada para peserta magang yang merupakan ASN Pemprov Sumbar, Jazuli berpesan, hendaknya memanfaatkan kegiatan magang ini seoptimal mungkin. “Dalam arti, apa yang baik dan kurang baik dilihat semuanya di Jawa Timur untuk bahan perbandingan. Supaya yang baik akan diterapkan di Sumatera Barat, dan kurang baik tolong menjadi saran-saran untuk kita di Jawa Timur,” pesan Jazuli.
Dengan adanya magang ASN Pemprov Sumbar di BPSDM Jatim ini, Jazuli berharap ke depan, antara kedua belah pihak baik antara Pemprov Jatim maupun Pemprov Sumbar semoga lebih siap dan berkompeten selama menjadi ASN yang kreatif, inisiatif, dan kolaboratif.
“Artinya kita ini jangan malas, harus cepat, dan tanggap terhadap perubahan. Mudah-mudahan magang ini betul-betul membawa keberkahan maupun kemaslahatan, bagi kedua pihak baik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” harap Jazuli.
Sementara itu, Kepala BPSDM Provinsi Sumbar Desniarti mengatakan, alasan Pemprov Sumbar memilih Jatim sebagai tempat magang ialah, karena pihaknya mengetahui bahwa Jatim ini memiliki banyak prestasi.
“Supaya apa yang positif dapat diambil oleh masing-masing OPD provinsi. Ingin kita komunikasikan di Provinsi Sumatera Barat sehingga kita harapkan kinerja provinsi Sumatera Barat juga meningkat,” sambung Desniarti.
Desniarti menyebutkan, 26 orang pegawai ASN yang magang di BPSDM Jatim ini berasal 12 OPD Pemprov Sumbar. Setelah magang ini selesai, Desniarti berharap, para peserta dapat mempresentasikan hasil yang diperoleh dan memberikan masukan untuk peningkatan kinerja di Sumatera Barat.
“Kami mengharapkan setelah ini juga ada kunjungan balasan dari Pemprov Jatim ke Sumatera Barat mungkin ada beberapa hal yang dapat ditiru juga,” pungkasnya.