JATIMTIMES - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Mbureng, Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (23/2/2024). Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, menewaskan dua remaja putri akibat terlindas bus.
Saat ini, kedua jenazah korban dikabarkan telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Kanjuruhan. Sedangkan kasusnya hingga kini sedang ditangani oleh pihak kepolisian Polres Malang.
Baca Juga : Sopir Diduga Mengantuk, Truk Kontainer Bermuatan 26 Ton Besi Terguling di Singosari
Dalam proses evakuasi terhadap jenazah kedua korban tersebut, polisi juga turut melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang.
"Informasinya kecelakaan terjadi tadi (Jumat, 23/2/2024) sekitar pukul 11.30 WIB," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media online ini, dalam insiden kecelakaan maut tersebut melibatkan tiga kendaraan. Satu kendaraan sepeda motor diantaranya merupakan kendaraan yang digunakan berboncengan oleh para korban meninggal.
Sedangkan satu kendaraan lainnya merupakan bus pariwisata. Sesaat setelah para korban mengalami kecelakaan, keduanya terlindas bus hingga akhirnya meninggal dunia.
Diketahui, sebelum tewas terlindas bus, kedua korban sempat mengalami kecelakaan dengan kendaraan sepeda motor lainnya. Saat ini kasusnya sedang didalami oleh pihak kepolisian.
"Tim BPBD datang ke lokasi karena di minta oleh Satlantas Polres Malang untuk mengevakuasi kedua korban ke (kamar jenazah) RSUD Kanjuruhan guna dilakukan visum. Kasusnya masih didalami oleh pihak kepolisian," ujar Sadono.
Baca Juga : Perolehan Suara Caleg MU yang Berselingkuh Malah Meningkat
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna membenarkan adanya insiden kecelakaan maut tersebut. "Betul, ada dua korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut," ungkap Joko saat dikonfirmasi disela agenda penyelidikan kecelakaan pada Jumat (23/2/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun media online ini, identitas korban masing-masing berinisial PA (19) dan PF (18). Terkait kronologi kecelakaan, Joko mengaku masih dalam penyelidikan.
"Masih lidik, korban sudah dievakuasi semua, dibawa ke RSUD Kanjuruhan," pungkasnya.