JATIMTIMES - Apel rutin Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang selalu mengusung semangat baru dalam menjadi pionir menguatkan kelembagaan kampus berjuluk Ulul Albab ini.
Dalam apel rutin ini, Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (Kabiro AUPK) Dr H Ahmad Hidayatullah MPd menyampaikan model pegawai yang harus dipahami komunitas kampus.
Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Serahkan Penghargaan Bagi 4 Perangkat Daerah
Dijelaskan, model yang pertama adalah pegawai yang hanya berperan sebagai pengantar paket. Pegawai seperti ini hanya bertugas menyampaikan informasi tanpa adanya dedikasi yang lebih. Sehingga, model pegawai ini hanya mengugurkan kewajibannya, tetapi tidak melibatkan diri dal pengembangan institusi. "Yang seperti ini adalah penting tugas pokoknya selesai,” ucapnya.
Model pegawai yang kedua adalah pegawai yang berkarakter sebagai pegawai penyelam tradisional. Model ini dalam bekerja hanya mementingkan kepentingan pribadi, tanpa memperhatikan perkembangan institusi.
Tentu, hal ini sesuai dengan semangat dalam pembangunan kelembagaan dan merupakan model atau sikap pegawai yang tidak memiliki produktivitas. Dalam praktiknya, model pegawai ini hanya dalam bahasa yang tegas adalah mencari muka.
"Biasanya pegawai seperti ini hanya ingin mencari pujian dari setiap pekerjaan yang dilakukan," jelasnya.
Kemudian model pegawai yang ketiga adalah model pegawai yang berkarakter pejuang. Model pegawai ini, tentunya sanagt berkomitmen dalam menjalankan perintah. Selain itu, mereka mempunyai semangat untuk maju dari sisi kapabilitas diri maupun institusi.
Kemudian, dalam kinerjanya, model pegawai ini sellau berusaha untuk memberikan kontribusi positif dan nyata dalam mendorong terwujudnya visi dan misi lembaga, seperti halnya UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Bahasa Indonesia Banyak Diminati Mahasiswa Negeri Sakura
Dari tiga model pegawai ini, tentu para pimpinan UIN Maliki Malang mendorong dan mengajak para pegawai untuk memiliki karakter pejuang. Lebih dari itu, model pegawai yang berkarakter pejuang ini diharapkan dapat beradaptasi dan merespons kebutuhan zaman guna kemajuan lembaga UIN Maliki Malang dalam mencapai reputasi internasional.
Dalam momentum ini, pihaknya kembali menggalang atau mendongkrak semangat para pegawai untuk lebih ditingkatkan lagi. Selain itu, melalui apel ini juga menjadi momentum untuk seluruh pegawai semakin menguatkan soliditas dan komitmen kerja.
“Dengan tekad yang bulat dan semangat dan integritas tinggi insyaallah UIN Malang kedepan siap menjadi pelopor dalam menciptakan masa depan yang gemilang,” pungkasnya.