JATIMTIMES - Hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dan sekitarnya, Minggu (18/2/2024). Sungai Kalisari di Desa Mangliawan, Pakis meluap menyebabkan banjir di pemukiman warga. Belasan rumah terdampak.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Nur Fuad Fauzi membenarkan. Banjir tersebut dilaporkan sekitar pukul 14.30 WIB. Genangan air akibat luapan sungai diketahui pertama di RT. 02 RW. 04 dan 09 Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis.
Baca Juga : Sikapi Hasil Pemilu, DPP LIRA Minta Parpol Kalah jadi Oposisi yang Terhormat
Dikatakan, dari kronologis kejadian diketahui ada peningkatan intensitas hujan sekitar pukul 14.00 WIB. Hal itu dirasakan di Desa Mangliawan. "Pada pukul 14.00 WIB hujan intensitas tinggi di wilayah Pakis dan sekitarnya, khususnya dusun Krajan Desa Mangliawan yang menyebabkan air meluap," ujar Fuad dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).
Air luapan Sungai Kalisari itu, kata Fuad mencapai tertinggi sekitar 50 sentimeter. Belasan rumah warga terdampak banjir tersebut. Yakni berada di dua dusun berbeda. "Satu rumah di dusun Loksoro, dan 10 rumah di Dusun Krajan," sebutnya.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian banjir tersebut. Total ada 11 KK terdampak banjir di Mangliawan. Dengan jumlah warga 42 jiwa. Pohak BPBD telah melakukan kaji cepat untuk asesmen kebencanaan dan kebutuhan mendesak. Bantuan sembako juga telah disalurkan kepada warga terdampak banjir.
Ditambahkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, banjir tersebut relatif kebih kecil dibandingkan musim hujan tahun 2022 yang melanda desa yang sama. Sekitar pukul 18.30, kata Sadono, banjir sudah surut.
Baca Juga : Banjir Melanda Tanggulangin Sidoarjo, Petugas Gabungan Ungsikan Warga
"Banjir kecil tidak seperti 2022, saat ini sudah surut," ucap Sadono.