JATIMTIMES – Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Sidoarjo, Polri, TNI serta perangkat desa masih bersiaga banjir di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin yang terendam banjir.
Imbasnya, beberapa warga ada yang saat itu diungsikan ke lokasi yang lebih aman. Tak hanya itu, akibat banjir aktivitas kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Tanggulangin, SD Negeri Banjarasri dan SD Negeri Kedungbanteng dipindahkan ruangan lain yang tidak terendam banjir.
Baca Juga : 13 Anggota KPPS dan 2 Linmas Meninggal Dunia, Khofifah Sampaikan Duka Mendalam
Diketahui, cuaca ekstrem beberapa hari mengakibatkan air meluap dari sungai setempat. Hingga masuk ke rumah warga dan sekolah dengan ketinggian air sekitar 20 hingga 30 cm.
Kapolsek Tanggulangin, Kompol IGP. Atma Giri beserta jajaran Forkopimka Tanggulangin meninjau luapan air. Ia mengatakan, air kembali meluap karena hujan deras beberapa hari terakhir. Karena hujan tak kunjung reda, menyebabkan aliran air di sungai Jalan Raya Kedungbanteng, Tanggulangin meluap ke pemukiman warga.
“Kami bersama-sama turun ke lokasi banjir di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri yang diakibatkan intensitas hujan beberapa hari cukup tinggi. Semoga berkat sinergitas kita semua, situasi dapat segera teratasi,” ujarnya, minggu (18/2/2024).
Untuk menangani masalah tersebut serta mengantisipasi agar volume air tidak semakin meningkat dan meresahkan warga, sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri, perangkat desa, Balai Besar Wilayah Sungai dari Dirjen Sumber Daya Air, BPBD Sidoarjo dan relawan turun ke lokasi.
Baca Juga : Paramedis Urkes Polres Batu Cek Kesehatan Petugas Pemilu hingga Distribusikan Vitamin
Upaya pertama yang dilakukan bersama adalah melakukan penyedotan genangan air di Jalan Raya Kedungbanteng, serta mengaktifkan rumah pompa yang ada di Kedungbanteng, Banjarpanji, Penatarsewu juga menggunakan beberapa pompa portable untuk mempercepat surutnya air agar tidak banjir.
