JATIMTIMES - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mendorong agar fotografi bisa turut mendorong geliat ekonomi kreatif (ekraf). Bahkan juga untuk mendukung Kota Malang menuju kota kreatif dunia pada 2025 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Wahyu saat membuka kegiatan Workshop Fotografi yang digelar di Alun-Alun Merdeka Kota Malang, Kamis (15/2/2024). Setidaknya ada sebanyak 122 peserta yang berpartisipasi dalam workshop tersebut.
Baca Juga : Korban Kekerasan Perempuan dan Anak di Kabupaten Malang Meningkat
"Harapannya para fotografer bisa menggali potensi di Kota Malang, dan diharapkan bisa sinergi dengan pelaku ekraf. Seperti UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) dan lainnya," terang Wahyu, Kamis (15/2/2024).
Di sisi lain, Wahyu menilai bahwa fotografi yang termasuk sebagai salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif juga menjadi sektor yang potensial. Karena, dapat memberikan gambaran secara nyata, fakta terkait apa yang menjadi potensi di Kota Malang.
"Harapan kami, bisa menumbuhkan fotografer yang baik dengan workshop ini. Apalagi dengan narasumber yang sudah punya reputasi di skala nasional," jelas Wahyu.
Apalagi pada kesempatan tersebut, dirinya juga melihat bahwa animo masyarakat terhadap fotografi yang terbilang tinggi. Termasuk peserta yang juga berasal dari kalangan pelaku ekraf di Kota Malang.
"Dan itu memang sudah jadi pilihan karena ada potensi. Dibuka dua hari sudah 112, kalau dibuka lebih lama juga akan lebih banyak. Harapannya dengan ada keinginan masyarakat, bisa (digelar) tidak sekali saja, agar ada gelombang selanjutnya," jelas Wahyu.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Pariwisata dan Olahraga (Disporapar) Kota Malang Baihaqi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu komitmen dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk menguatkan ekraf.
Baca Juga : Bupati Malang Sanusi: Pemilu 2024 Aman dan Damai
"Bahwa kita ketahui, bahwa Pemkot Malang terus berupaya berkomitmen luar biasa dan secara berkelanjutan membangkitkan semua potensi ekraf. Dengan meningkatkan kapasitas pelaku ekraf hingga berdaya saing tinggi," jelas Baihaqi.
Baihaqi mengatakan, bahwa pelatihan tersebut dinilai perlu dilakukan sebagai ruang untuk membuka kesempatan bagi warga Kota Malang yang intens pada geliat ekraf. Termasuk dalam mengasah keterampilan fotografinya.
"Kegiatan ini dalam upaya bersama mewujudkan Kota Malang sebagai kota kreatif dan menuju kota kreatif dunia di tahun 2025 yang terus dikuatkan," pungkas Baihaqi.