free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Eks Mendag Jokowi soal "Dirty Vote": Bukan Dokumenter, Kampanye Terselubung

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

12 - Feb - 2024, 22:28

Placeholder
Muhammad Lutfi. (Foto screenshot IG)

JATIMTIMES - Mantan Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Muhammad Lutfi angkat suara soal film dokumenter “Dirty Vote” yang saat ini heboh diperbincangkan publik. Lutfi menuding  film ini bukan karya dokumenter melainkan seperti kampanye terselubung.

"Dirty Vote bukannya dokumenter. Ini lebih mirip kampanye terselubung kelihatannya," kata Lutfi dalam akun instagramnya @m.lutfi.

Baca Juga : Viral, Pengakuan Warga Malang Dapat Uang Rp 50 Ribu dari RT Diminta Coblos Ganjar-Mahfud

Lebih lanjut Lutfi mengatakan aktor di balik film Dirty Vote tersebut cenderung telah memihak salah satu paslon tertentu.

"Bukti membuktikan jelas. Mulai dari krunya hingga sutradaranya terang-terangan mendukung capres lain. Berlagak sebagai aktivis yang ingin berbicara tentang negara, padahal mereka mendukung paslon tertentu," ujarnya.

 Lutfi menegaskan bahwa hal tersebut bukan pendidikan, melainkan suatu propaganda untuk menjelekkan Presiden Jokowi. “Berhati-hatilah dengan yang mengklaim sebagai aktivis, namun sejatinya pendukung capres lain," ucapnya.

Seperti yang sudah diketahui, rumah produksi WatchDoc merilis film dokumenter bertajuk "Dirty Vote" di masa tenang kampanye. Film ini berisi dugaan kecurangan yang terjadi dalam proses Pemilu 2024.

Baca Juga : KPU Kabupaten Blitar Blokir Hak Pilih Tiga Warga Kewarganegaraan Ganda

Dalam film ini, tiga pakar hukum seperti Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari mengupas upaya kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif dalam film tersebut. Ketiga sosok ahli hukum itu selama ini juga aktif dalam gerakan antikorupsi.

Adapun WatchDoc pernah merilis film-film dalam momentum pemilu. Pada 2014, mereka meluncurkan film Ketujuh. Lalu pada 2017, menjelang Pilkada DKI Jakarta, mereka menerbitkan Jakarta Unfair. Pada Pilpres 2019, ada film Sexy Killers.


Topik

Politik Dirty Vote Pemilu 2024 film pemilu propaganda eks mendag Muhammad Lutfi



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy