JATIMTIMES - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan momentum pesta demokrasi yang digelar untuk menentukan pemimpin Indonesia dan wakil rakyat lima tahun ke depan.
Penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia akan digelar pada Rabu (14/2/2024) mendatang. Namun, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di berbagai negara telah menggelar pencoblosan terlebih dahulu. Salah satunya di Abu Dhabi yang merupakan ibu kota dari Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga : Buya Yahya: Puasa di Bulan Sya'ban Adalah Anjuran Sunnah Nabi
Seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Abu Dhabi telah menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin Indonesia dan wakil rakyat lima tahun ke depan pada Sabtu (10/2/2024) kemarin lusa.
Salah satu WNI yang telah menggunakan hak pilihnya yakni Hanifan Mayo Biyanni. Pria yang akrab disapa Ifan ini mengatakan, di Uni Emirat Arab terdapat dua lokasi pencoblosan. Yakni di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai.
Ifan mengatakan, saat menggunakan hak pilih di KBRI Abu Dhabi, dirinya hanya mendapatkan dua kertas suara. Dua kertas suara itu untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden serta calon anggota DPR RI.
"Saya sudah dua kali nyoblos di luar negeri dan semuanya di KBRI Abu Dhabi. Pertama tahun 2019 dan kedua tahun 2024 ini," ungkap Ifan melalui sambungan telepon kepada JatimTIMES.com, Senin (12/2/2024).
Menurut Ifan, terdapat perbedaan menggunakan hak pilih ketika di Indonesia dan ketika di luar negeri. Salah satu yang menonjol yakni mengenai informasi kontestan politik di Pemilu 2024.
"Kalau di Indonesia, informasi terkait kontestan politik bisa dikatakan overload ya. Tetapi kalau di sini, kita harus cari tahu sendiri. Saya aja baru tahu kalau ada sebutan tim sukses masing-masing paslon capres-cawapres ya pas mau pencoblosan itu," terang Ifan.
Pria yang menjadi pekerja Indonesia dan berkantor di Abu Dhabi ini menuturkan, bahwa menggunakan hak pilih di KBRI Abu Dhabi selalu mengesankan. Pasalnya, setiap gelaran Pemilu, pasti di lokasi pencoblosan juga digelar bazar.
"Jadi memang setiap ada acara, salah satunya Pemilu di KBRI Abu Dhabi, itu selalu ada bazar makanan dan minuman khas Indonesia. Jadi setelah mencoblos bisa menikmati hidangan khas Indonesia," jelas Ifan.
Selain mengesankan karena banyak bazar makanan dan minuman khas Indonesia yang membuat WNI di Abu Dhabi dapat mengobati rasa rindunya terhadap Indonesia, menurut Ifan PPLN Abu Dhabi yang berada di KBRI Abu Dhabi sangat ramah kepada para pemilih.
Ifan menggunakan hak pilihnya di KBRI Abu Dhabi tidak sendirian. Melainkan bersama istri dan kedua orang tuanya yang kebetulan sedang berlibur ke Abu Dhabi.
Baca Juga : Tertibkan APK di Masa Tenang, Satpol PP Kabupaten Malang Kerahkan Dua Truk
Dirinya mengatakan, bahwa di KBRI Abu Dhabi terdapat tiga macam pemilih. Yakni Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan Luar Negeri (DPTb LN) dan Daftar Pemilih Khusus Luar Negeri (DPK LN). Ifan menuturkan, bahwa dirinya bersama istri masuk kategori DPT, sedangkan kedua orang tuanya yang sedang berlibur ke Abu Dhabi masuk kategori DPK LN.
Menurutnya, meskipun tidak tercantum sebagai DPT, kedua orang tuanya tetap dapat menggunakan hak pilihnya sebagai WNI melalui kategori pemilih DPK LN. Di mana saat hadir di lokasi pencoblosan cukup menunjukkan KTP elektronik atau paspor.
Pihaknya juga mengatakan, bahwa di KBRI Abu Dhabi dibagi tiga gelombang waktu pencoblosan. "Jadi di sini itu dibagi tiga gelombang. DPT itu jam 8 sampai jam 11, DPTb LN itu jam 11 sampai jam 1, yang DPK LN itu jam 1 sampai jam 5 sore," jelas Ifan.
Lebih lanjut, Ifan mengatakan bahwa di KBRI Abu Dhabi, surat suara yang dicoblos oleh para pemilih tidak langsung dilakukan penghitungan. Melainkan menunggu waktu pencoblosan di Indonesia pada Rabu (14/2/2024).
"Kalau di sini surat suara tidak langsung dihitung, tetapi menunggu proses pelaksanaan pemilihan di Indonesia berjalan. Jadi menunggu tanggal 14 nanti," kata Ifan.
Sementara itu, meskipun dirinya bersama istri serta kedua orang tuanya menggunakan hak pilihnya di luar negeri, pihaknya berharap Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab.
"Harapan saya, melalui Pemilu 2024 ini Indonesia bisa mendapatkan pemimpin yang terus menjalin hubungan bilateral dengan Uni Emirat Arab secara baik," pungkas Ifan.