JATIMTIMES - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang angkat bicara ihwal 'Wisata Tukang Parkir Preman Malang'. Sebab, clue yang melekat pada kawasan parkir yang ada di sekitar Kayutangan Heritage itu menjadi bahan perbincangan publik.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengaku berterima kasih atas kritikan yang disampaikan masyarakat. Baik kritik secara langsung ataupun disampaikan melalui clue pada Google ataupun Maps.
Baca Juga : 2.616 Alat Peraga Kampanye di Situbondo Langgar Aturan, Data Bawaslu
“Kita tidak mempermasalahkan itu (kritikan). Kita malah mengucapkan terima kasih atas perhatian masyarakat,” ujar Widjaja, Minggu (11/2/2024).
Menurut Widjaja, kritikan itu justru membantu Dishub Kota Malang untuk meningkatkan dan memperbaiki kinerja. Sehingga kedepan, pelayanan kepada masyarakat akan dapat lebih baik.
“Kita sebagai perangkat daerah berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Kita akan mencoba mencari solusi terbaik untuk menangani persoalan parkir di kawasan Kayutangan,” kata pria yang akrab disapa Jaya itu.
Sebagai langkah untuk menjawab kritikan itu, Jaya mengaku dalam waktu dekat akan menggandeng organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Kaitannya untuk melakukan pembahasan kembali tentang penataan parkir pada kawasan Kayutangan Heritage, terutama yang ada di bahu jalan.
“Setelah pemilu akan kita rapikan dan tata sesuai dengan apa yang telah didiskusikan dengan perangkat daerah lain. Prinsipnya menangani persoalan parkir tidak bisa dilakukan Dishub Kota Malang sendiri,” ungkap Jaya.
Baca Juga : Viral Pria Tewas Usai Tersambar Petir Saat Bermain Sepak Bola di Stadion Siliwangi Bandung
Karena pihaknya menyadari tempat usaha di Kayutangan Heritage tidak memiliki lahan parkir. Sehingga ia berharap ke depan ada suatu pembahasan yang difokuskan untuk menangani penataan parkir.
“Jadi semuanya harus jadi satu. Pedagang dan pelaku usaha juga tidak menyediakan tempat parkir. Oleh karena itu, kita tata bersama dengan OPD terkait, misal Disporapar, Diskopindag, Satpol PP,” tukas Jaya.