JATIMTIMES - Menjelang pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang, sejumlah bahan pokok terpantau mengalami kenaikan harga. Paling rawan adalah komoditi beras dan gula.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi, saat dikonfirmasi Jumat (9/2/2024). "Dari pantauan Disperindag Kabupaten Malang, untuk harga bahan pokok terdapat kenaikan pada komoditi beras dan gula," tuturnya.
Baca Juga : Pantauan Disperindag Kabupaten Malang, Harga Beras dan Gula Rawan Naik Jelang Pemilu
Mahila menegaskan, kenaikan harga bahan pokok beras dan gula saat menjelang pencoblosan Pemilu 2024 tersebut bersifat fluktuatif. Sehingga bisa mengalami perubahan sewaktu-waktu.
Sementara itu, berdasarkan monitoring harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) dan barang-barang penting lainnya pada Jumat (9/2/2024), dijelaskan Mahila, kenaikan harga terjadi pada beras premium. Meski demikian, secara rata-rata kenaikan harganya tidak terlalu signifikan. Yakni hanya sekitar 0,10 persen.
"Kemarin (Kamis, 8/2/2024) harga rata-rata beras premium sekitar Rp 14.800. Hari ini naik menjadi sekitar Rp 14.900," tuturnya.
Selain beras, pada Jumat (9/2/2024) sejumlah komoditi bahan pokok lainnya juga terpantau mengalami kenaikan. Namun yang paling signifikan, kenaikan terjadi pada harga ayam potong.
"Ayam potong naik sebesar Rp 400 dari harga rata-rata Rp 31.200 menjadi Rp 31.600," imbuhnya.
Baca Juga : Cawapres Muhaimin Patrol Desa Jelang Coblosan, Ingatkan Waspada Maling Suara
Selain mengalami kenaikan harga, hasil pantauan Disperindag Kabupaten Malang pada Jumat (9/2/2024), beberapa kebutuhan pokok juga ada yang mengalami penurunan harga. Di mana, bawang merah menjadi komoditi yang mengalami penurunan harga paling signifikan ketimbang kebutuhan pokok lainnya.
"Harga rata-rata bawang merah turun sekitar Rp 200. Kemarin (Kamis, 8/2/2024) Rp 23 ribu, hari ini (Jumat, 9/2/2024) turun menjadi Rp 22.800,"pungkasnya.