JATIMTIMES - Calon legislatif (caleg) DPR dari Partai Golongan Karya (Golkar) untuk Dapil Malang Raya Ahmad Irawan mengajak para pemuda tidak golput dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang. Termasuk bagi pemilih pemula.
Menurut Irawan, hal tersebut lantaran jika ditotal jumlah pemilih dari kalangan pemuda lebih mendominasi pada kontestasi politik tahun 2024 ini. Yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih.
Baca Juga : Kampanye Prabowo Diamuk Emak-Emak Gegara Tak Dapat Uang Transport
"Berarti jika ditotal ada sekitar 113 juta pemilih. Itu kan lebih dari 50 persen. Tentu (jumlah) suaranya sangat berpengaruh," jelas Irawan.
Irawan mengatakan, bukan hanya sekadar berpengaruh. Namun artinya, suara dari kalangan pemuda sangat diperlukan untuk menentukan siapa yang bakal menjadi pemimpin di negeri ini.
"Sebanyak 50 persen suara yang dihimpun nanti akan turut dihitung dan diakumulasi untuk menentukan siapa pemimpin Indonesia selanjutnya," imbuh Irawan.
Jika dirinci, ada sebanyak 33,60 persen suara dari kalangan milenial. Atau ada sebanyak 66.822.389 suara dari pemilih yang lahir antara tahun 1980 hingga 1994 yang biasa disebut milenial.
Sedangkan dari kalangan Gen Z, ada 22,85 persen. Atau sebanyak 46.800.161 pemilih Gen Z yang lahir 1995 hingga 2000-an.
Untuk itulah, Irawan mengajak agar para pemuda untuk tidak acuh terhadap pesta demokrasi kali ini. Setidaknya bisa turut menyalurkan hak suaranya dan tidak golput.
"Berangkatlah ke TPS (tempat pemungutan suara), jangan golput, salurkan hak suaranya," imbuh Irawan.
Selain itu, menurut Irawan, hal itu tersebut juga terus disosialisasikan dalam setiap kegiatannya berkampanye. Dirinya menilai bahwa hal itu merupakan keharusan bagi seorang caleg.
Baca Juga : H-5 Pencoblosan, 14 Truk Logistik Pemilu 2024 di Jombang Mulai Dikirim ke Kecamatan
"Jadi jangan hanya cari suara saja. Beri mereka (pemilih) pendidikan politik meski hanya sekilas tentang pentingnya menyalurkan hak suara," ungkap Irawan.
Irawan merupakan caleg DPR-l RI yang berebut kursi legislatif untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur V yang meliputi tiga daerah di Malang Raya (Kota Malamg, Kabupaten Malang, Kota Batu).
Dirinya juga selalu menyampaikan bahwa dalam pemilu serentak kali ini, ada sebanyak 5 surat suara yang harus dicoblos. Tentu kelimanya harus dipahami oleh para pemilih.
Kelima surat suara tersebut yakni surat suara abu-abu untuk memilih pasangan calon presiden beserta wakil presiden. Kemudian surat suara kuning digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Lalu surat suara berwarna merah digunakan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Surat suara berwarna biru digunakan untuk memilih anggota DPRD provinsi dan surat suara berwarna hijau digunakan untuk memilih anggota DPRD kabupaten/kota.
"Itu yang harus dipahami. Jangan sampai gagal paham. Makanya saya bilang, semua caleg harus menyampaikan agar masyarakat tak kebingungan," pungkas Irawan.