JATIMTIMES - Logistik Pemilu 2024 mulai dikirim ke kecamatan di Jombang pada hari kelima sebelum pencoblosan. Proses pendistribusian logistik ini dikirim secara bertahap selama 4 hari kedepan.
Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan, pendistribusian logistik ke kecamatan berlangsung selama 4 hari mulai 9-12 Februari 2024. Pendistribusian perdana di H-5 pencoblosan itu, terdapat 14 truk yang akan membawa logistik pemilu ke 4 kecamatan.
Baca Juga : Klitih Hadang Bus Mira di Jombang, Begini Sejarah Klitih dan Tips Menghindarinya
Armada pengangkut logistik itu diberangkatkan langsung Pj Bupati Jombang Sugiat bersama KPU di GOR Merdeka Jombang, Jumat (09/02/2024). Pemberangkatan logistik ini juga disaksikan pihak Bawaslu Jombang beserta pimpinan Forkopimda.
"Hari ini ada 4 kecamatan yaitu Mojowarno, Bareng, Wonosalam dan Mojoagung," kata Burhan usai memberangkatkan armada pengangkut logistik pemilu di GOR Merdeka Jombang.
Burhan memastikan seluruh item logistik Pemilu telah terpenuhi semuanya. Seperti perlengkapan pemungutan suara meliputi kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel dan alat untuk mencoblos pilihan.
Kemudian logistik berupa dukungan perlengkapan lainnya yang meliputi sampul kertas, tanda pengenal KPPS/KPPSLN, tanda pengenal petugas keamanan TPS/TPSLN dan tanda pengenal saksi.
Selanjutnya, karet pengikat surat suara, lem/perekat, kantong plastik, ballpoint, gembok, spidol, formulir untuk berita acara dan sertifikat, stiker untuk kotak suara, tali pengikat alat pemberi tanda pilihan, serta alat bantu tunanetra.
"Dalam kotak Itu banyak sekali itemnya. Semua kebutuhan logistik pemilu di Jombang sudah terpenuhi semua," ucapnya.
Baca Juga : Khatib Salat Jumat Diminta Ajak Jemaah Nyoblos, Menteri Agama: Saling Menghargai Pilihan Politik
Burhan juga akan memastikan logistik itu aman sampai ke lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Termasuk pengiriman ke TPS terpencil yang sulit dijangkau.
"Untuk ke TPS tersulit kami akan menyewa pengendara yang terampil untuk bisa membawa logistik," tandasnya.
Sementara, Pj Bupati Jombang Sugiat menyampaikan akan memfasilitasi KPU Jombang untuk proses pendistribusian logistik. Terutama pengiriman ke lokasi yang rawan. Ada 9 tempat yang sulit dijangkau di wilayah Kecamatan Plandaan dan Wonosalam.
"Ada 9 titik yang sulit dijangkau, pasti nanti kita bantu. Nanti melibatkan seluruh stakeholder, bisa dari Pak Kapolres, Pak Dandim. Dari pemerintah ada BPBD, Dinas Sosial dan semua yang bisa kita bantu untuk kelancaran ini akan kita kerahkan," pungkasnya.(*)