JATIMTIMES - Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa luar biasa dalam Islam dan menjadi salah satu mukjizat dari Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha.
Kisah Rasulullah ini menjadi bagian penting dari keimanan umat Islam dan disebutkan dalam surat Al Isra ayat 1 yang berbunyi:
Baca Juga : Amalan Isra Miraj dari Gus Iqdam, Bisa Datangkan Keajaiban Dalam Hidup
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ ١
Artinya: "Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Menurut pendakwah Oki Setiana Dewi, peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa saat Rasulullah SAW melakukan perjalanan malam, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, hingga ke Sidratul Muntaha. Dalam perjalanan itu, Nabi Muhammad SAW menaiki Burak, sebuah kendaraan berupa hewan yang lebih besar daripada keledai dan lebih kecil daripada bagal.
"Dan Rasulullah SAW menaiki Burak ini sampailah menuju ke Palestina, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke langit bertemu dengan Allah SWT," jelas Ustazah Oki.
Kala Rasulullah SAW sampai ke langit, Nabi Muhammad menjadi imam salat bagi ribuan nabi. Setelah menunaikan salat, Nabi Muhammad SAW keluar dari tempat salatnya, menaiki Burak dan menuju ke berbagai macam lapisan langit.
Menurut Ustazah Oki, Rasulullah SAW melanjutkan perjalanannya untuk bertemu dengan Allah SWT. Dan saat pertemuan itu, Nabi mendapatkan perintah salat sebanyak 50 kali.
Baca Juga : Memahami Ulang Pesan Agama
"Rasulullah SAW turun ke langit kelima dan bertemu dengan Nabi Musa. Nabi Musa meminta kepada Rasulullah untuk kembali kepada Allah agar diturunkan, jangan 50 kali, karena umatmu takkan sanggup untuk melakukannya," kata Ustazah Oki.
"Maka Rasulullah meminta kepada Allah dan akhirnya Allah memerintahkan agar umat Rasulullah SAW menjalankan salat sehari sebanyak lima kali," imbuhnya.
Lantas mengapa Allah SWT tidak membuat Rasulullah SAW langsung saja dari Masjidil Haram menuju ke Sidratul Muntaha? Menurut Ustazah Oki, Allah meminta Rasulullah SAW singgah ke Masjidil Aqsa, pasalnya Allah SWT ingin umat muslim memuliakan tempat-tempat peristiwa Isra Miraj.