free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Sisi Menarik Candi Gayatri di Boyolangu Tulungagung

Penulis : Aries Marthadiharja - Editor : A Yahya

05 - Feb - 2024, 22:41

Placeholder
Arca Candi Gayatri atau Candi Boyolangu menggambarkan sikap Dharmacakramudra, berikut penjelasannya. (dok. Koleksi digital Universitas Leiden Belanda)

JATIMTIMES - Candi Gayatri atau Candi Boyolangu yang terdapat di Kabupaten Tulungagung menyimpan kisah menarik. Candi yang ada sejak masa kekuasaan Raja Hayam Wuruk (1350-1389 M) itu berwujud tanpa kepala.

Masih menjadi misteri, entah kepala arca tersebut telah hilang ketika ditemukan atau memang dibangun tanpa kepala. Meski demikian, terdapat sisi keunikan gambaran sikap arca Gayatri yang menggambarkan sikap Dharmacakramurda.

Baca Juga : Hujan Deras Diprakirakan Mengguyur Surabaya dan Sekitarnya, Siang hingga Sore, 5 Februari 

Berdasarkan catatan sejarah, Candi Gayatri atau Boyolangu dibangun pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk. Raja Hayam Wuruk adalah maharaja Kerajaan Majapahit keempat yang memegang kekuasaan mulai 1350 sampai 1389 Masehi (M).

Pembangunan Candi Gayatri dikaitkan dengan keberadaan arca Dewi Tara atau Prajnaparamitha.  Arca tersebut dikenal sebagai Dewi Kebijaksanaan yang identik dengan sosok Ratu Majapahit.

Selain memiliki julukan Prajnaparamitha, Gayatri juga memiliki gelar Rajapatni yang menggambarkan pendeta perempuan Budha (Bhiksuni) pada masa Kerajaan Majapahit.

Sosok Ratu Gayatri Rajapatni dikenal sebagai nenek dari Raja Hayam Wuruk. Gayatri adalah putra dari raja terakhir Kerajaan Singhasari, Raja Kertanegara yang menjadi istri Raden Wijaya pendiri Majapahit.

Berdasarkan fakta sejarah yang ada Raja Hayam Wuruk disebutkan dalam Kitab Negarakertagama melakukan upacara srada untuk menghormati 12 tahun kematian sang nenek, Gayatri Rajapatni.

Sejarawan meyakini, Candi Gayatri yang berada di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung merupakan tempat pendarmaan atau pemuliaan Ratu Gayatri.

Gayatri diwujudkan sebagai Dhyani Budha Wairocana dengan sikap tangan Dharmacakramudra.

Kitab Negarakertagama juga menjelaskan candi Budha ini memiliki struktur yang tersusun dari bahan bata di tengah-tengah antara struktur I dan III.

Baca Juga : AICIS Hasilkan Piagam Semarang, Rektor UIN Malang: Semoga Jadi Tradisi Forum Intelektual yang Terus Berkontribusi

Struktur candi tersebut memiliki arca di atas tiga tingkat batur. Candi Gayatri juga memiliki cungkup yang bersifat semi permanen untuk melindungi arca. 

Struktur bagian atas candi memiliki batu umpak yang berbentuk segi empat dan segi delapan. Sejak tahun 1996, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) telah menginventarisasi dan meregistrasi candi. 

Candi Gayatri yang memiliki luas lahan 945 meter persegi ini resmi ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Bupati Tulungagung pada 2019.  Candi Gayatri menghadap ke arah barat dan ditemukan sejak tahun 1914. Terdapat tulisan angka 1289 Ç (1367 M) dan 1291 Çaka (1369 M) pada bagian tangga batu.

Candi Gayatri terbagi menjadi satu candi induk dan dua candi perwara di sebelah selatan dan utaranya. Candi induk berukuran 11,40 m x 11,40 m.

Bentuk arca pada Candi Gayatri sejatinya merupakan wujud Dhyani Budha Wairocana dengan duduk diatas padmasanan (singgasana) berhias daun teratai. 

Tangan arca Gayatri merupakan gambaran sikap Dharmacakramudra identik sebagai sikap mengajar. Uniknya, candi perwara pada bagian selatan juga terdapat sebuah arca Nandi, arca Dwarapala dan arca Mahisasura Nandini. Dua patung yoni yang disangga kepala naga, arca Ganesha dan patung Jaladwara juga terdapat di candi perwara sebelah selatan.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Pendidikan cani gayatri peninggalan hayam wuruk tulungagung



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aries Marthadiharja

Editor

A Yahya

Pendidikan

Artikel terkait di Pendidikan

--- Iklan Sponsor ---