JATIMTIMES - Kota Batu diguyur hujan deras sejak siang hingga malam, pada Senin (29/1/2024). Akibatnya sejumlah wilayah mengalami banjir hingga longsor. Termasuk ambruknya tembok pembatas hotel bintang lima, Singhasari Resort, di Jalan Ir Soekarno, nomor 120, Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Dalam laporan warganet melalui media sosial Instagram @informasi_malangraya, disebutkan jika ambruknya tembok hotel tersebut terjadi pada Senin (29/1/2024) sore. Diduga tembok hotel ambruk karena tidak mampu menahan debit air yang deras akibat banjir.
Baca Juga : Negara -Negara dengan Persentase Pria Botak Tertinggi, Indonesia Masuk?
Dalam video yang dibagikan akun tersebut, reruntuhan tembok pembatas hotel berserakan di bawah. Sementara itu terlihat debit air di tembok pembatas yang roboh tersebut cukup deras.
"Hotel hancur lebur. Pagare roboh, nang embong lur," ungkap perekam video.
Terlihat samping pagar pembatas hotel Singhasari Resort tampak debit aris banjir yang cukup deras. (Foto: Instagram)
Dalam video lainnya terlihat petugas BPBD tengah melakukan evakuasi di lokasi robohnya tembok pembatas hotel Singhasari Resort tersebut. Terdengar juga suara mesin gergaji pemotong pohon yang berada di lokasi evakuasi. Tampak juga suasana evakuasi gelap gulita, diduga terjadi pada Senin (29/1/2024) malam.
"Laporan warga- tembok hotel Singhasari Resort Kora Batu ambruk yang diakibatkan oleh debit air yang deras. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut," tulis keterangan akun tersebut. "Hingga senin malam, dinas terkait masih terus melakukan penanganan," imbuh tulisannya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir melanda kawasan Jalan Damun, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Senin (30/1/2024) malam. Akibat terjangan banjir ini, sejumlah rumah tergenang, dinding tembok penahan dengan dimensi panjang 30 meter dan tinggi 8 meter roboh dan menyeret sejumlah mobil.
Jalan utama di wilayah ini juga tertutup material tanah dan bebatuan, saluran drainase juga tersumbat. Saluran drainase yang tersumbat itu menyebabkan air bercampur lumpur meluber ke jalan utama tersebut. Di antara rumah warga yang tergenang banjir adalah rumah milik Winarto dan Sulistyowati.
Baca Juga : Waspada Wilayah Jatim Ini Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem hingga 5 Februari
Tampak puluhan petugas gabungan pun langsung melakukan pembersihan material yang menutup seluruh ruas jalan. Alat berat pun dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan.
“Pembersihan pada kejadian ini dilakukan oleh tim gabungan. Kami juga menerjunkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang supaya proses pembersihan cepat,” terang Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu.
Pemotongan pohon pun juga dilakukan, sebab saat kejadian menyebabkan pohon tumbang. “Proses pembersihan selesai hingga dini hari,” imbuh Agung, Senin malam.
Menurut Agung, kejadian terjadi bermula saat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi menyebabkan saluran drainase tidak mampu untuk menampung kenaikan debit air. Sehingga dinding penahan roboh.