JATIMTIMES - Keteraturan pasien TB untuk mengonsumsi obat, tentunya menjadi salah satu faktor penting dalam proses penyembuhan. Meski begitu, terkadang beberapa pasein TB kerap terlupa untuk meminum obat sesuai jadwalnya.
Bahkan, ketidakpatuhan itu kemudian semakin berlanjut pada manajemen TB yang buruk. Pasien malah berhenti minum obat saat merasa sembuh sebelum masa pengobatan 6 bulan berakhir.
Baca Juga : Status Pengelola Ma'had UIN Malang Jadi Sorotan Menag
Dari latar belakang inilah, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) membuat sebuah inovasi untuk mendorong dan meningkatkan kepatuhan pasien TB dalam meminum obat. Tentunya, hal ini untuk mencegah terjadinya resistensi terhadap pengobatan TB.
Inovasi yang dibuat mahasiswa UB ini bernama Smart Medication Tumblr (Santer). Inovasi tumblr yang dibuat mahasiswa UB ini bukan sembarang tumblr.
Tumblr ini memiliki fitur-fitur unggulan yang dirancang khusus untuk membantu pasien yang sedang menjalani pengobatan TB. Salah satu fitur utama dari Santer ini adalah, tumblr tersebut mempunyai sistem pengingat waktu minum obat yang disertai dengan tempat penyimpanan obat.
Dengan adanya sistem pengingat ini, pasien TB akan tidak terlewatkan untuk meminum obat sesuai jadwal yang telah dianjurkan dokter. Selain itu, pasien juga semakin mudah meminum obat dan tak perlu repot mencari lantaran obat telah menyatu pada tempat penyimpanan tumblr.
Dijelaskan Gilang Sotya Nugraha, salah satu mahasiswa anggota tim inovasi dari Fakultas Kedokteran, menyampaikan, bahwa Santer didesain dengan ergonomis. Sehingga, hal ini memudahkan para pasien ketika menggunakan tumblr tersebut.
Baca Juga : Heboh Kanal YouTube Akbar Faizal Diretas Sejak Pertengahan Januari, Belum Pulih
"Dengan segala fitur dan desain yang dimiliki, Santer diharapkan dapat membantu pasien yang menjalani pengobatan TB untuk tetap patuh dan tepat waktu dalam minum obat, sehingga dapat mencegah kemungkinan resistensi terhadap obat antituberkulosis," jelasnya.
Dijelaskannya, bahwa inovasi ini telah lolos dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu realisasi dari Tridharma Perguruan Tinggi yang dikelola oleh Belmawa di bawah naungan Ditjen Diktiristek.
Sementara itu, proyek inovasi ini dibimbing oleh dr Thareq Barasabha MT. Adapun lima mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan inovasi ini adalah, satu mahasiswa dari Fakultas Teknik Elektro Universitas Brawijaya yaitu Ayliefia Ramadhan Naudy. Kemudian, empat mahasiswa dari Fakultas Kedokteran, yakni Gilang Sotya Nugraha, Nafisah Aulia Ramadhani, Awalia Nur Kholifah, dan Bintang Aji Pamungkas Purwoko.