JATIMTIMES - Banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, pasca-hujan lebat, Sabtu (27/1/2024). Hujan yang terjadi sekitar dua jam ini menimbulkan dampak air meluap ke jalanan.
Akibatnya, jalan di Desa Joho tak ubahnya seperti sungai yang mengalir begitu deras.
Baca Juga : Anak-Anak di Inggris Terpapar Risiko Penyakit Kulit akibat Tren Skincare Media Sosial
"Banjir di Joho, jalan menjadi sungai," kata Binti, seorang warga, sambil mengirimkan empat video pendek terkait kondisi banjir yang dimaksud.
Meski tidak banyak masuk ke dalam rumah, ketinggian air nyaris mencapai 50 cm dan tampak warna kecokelatan.
"Air dari atas (pegunungan), bercampur dengan tanah dan lumpur," ujar Hadi, warga lain.
Menurut Hadi, kondisi serupa nyaris setiap musim hujan lebat terjadi, tiap tahun. Selain masih banyaknya sampah yang tersumbat di sungai, air tak yang lewat beberapa jam ini akan menuju ke area persawahan.
"Setelah musim kemarau, sungai dangkal dan banyak sampah. Begitu hujan lebat, air bah dari atas tak tertampung," ungkapnya.
Di daerah yang lebih rendah, biasanya air sampai masuk ke dalam rumah warga. Hal ini tampak terjadi di RT 1 RW 5 yang tampak air memasuki rumah.
Baca Juga : Heboh Kanal YouTube Akbar Faizal Diretas Sejak Pertengahan Januari, Belum Pulih
"Yang rendah, airnya masuk rumah. Namun, jika tak ada hujan susulan tak lama akan turun airnya," jelasnya.
Dalam video lain, tampak warga bergotong royong membersihkan jembatan yang tersumbat dengan alat seadanya.
Belum ada laporan jumlah kerugian dan korban yang diderita warga.