JATIMTIMES - Wakil Rektor Bidang Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan (AUPK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si dinobatkan menjadi salah satu dari enam tokoh Perempuan Inspiratif of The Year. Anugerah ini disampaikan dalam sebuah launching buku Perempuan Inspiratif di salah satu Hotel di Kota Malang, Sabtu (20/1/2024) kemarin.
Kisah perjalanan hidup Prof Ilfi, sapaan akrabnya sangat menginspirasi banyak kaum hawa. Sehingga, kisah perjalanan hidupnya pun kemudian ditulis dalam sebuah naskah dalam buku yang ditulis Dewi Yuhana.
Baca Juga : Debat Cawapres Terakhir Nanti Malam, Begini Teknis, Tema hingga Daftar Panelisnya
Sosok Prof Ilfi di lingkungan UIN Maliki Malang dikenal sangatlah baik dan mempunyai pandangan visioner. Beliau mendapat panggilan ‘bunda’, baik dari para dosen, karyawan maupun mahasiswa. Kiprahnya, dengan gagasan strategis dan kemampuan manajerial yang baik membuatnya dipercaya mengemban amanah sebagai Wakil Rektor Bidang AUPK selama dua periode kepemimpinan yang berbeda di Kampus Ulul Albab.
Beliau menjadi Wakil Rektor Bidang AUPK di masa kepemimpinan Prof. Dr. Abd Haris (rektor periode 2017-2021) dan periode Prof. Dr. Zainudin, MA (rektor periode 2021-2025).
Di luar kampus, sosoknya juga berkiprah sebagai majelis pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Alyasini Pasuruan.
Dalam bedah buku beliau menyampaikan, bahwa sejak kecil beliau terbiasa dengan pola hidup yang tertata dan diberi tanggung jawab oleh orang tuanya. Sejak SD beliau diberi tanggungjawab mengajar mengaji adik-adik kelasnya.
Dari sinilah yang menjadi penempa dan pembiasan dari orang tuanya untuk melaksanakan tanggung jawab sebaik-baiknya dan totalitas dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Selain itu, ketika usai 17 tahun, sosoknya kemudian dipercaya menjadi ketua pondok. Kepercayaan ini menjadi sebuah hal yang semakin mengasah jiwa kepemimpinannya dan membawa kesuksesan dalam karirnya. Hal ini kemudian ia juga terapkan ketika mendidik putra-putrinya.
Menjadi seorang wanita karir yang juga seorang ibu rumah tangga, tentunya bukan perkara mudah. Perlu pengelolaan manajemen waktu yang baik, dimana harus seimbang ketika bekerja ataupun menjadi seorang ibu ketika di rumah. Sehingga, ketika berada di rumah, ia selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama keluarga.
Sosoknya juga begitu menekankan religiusitas kepada sang anak. Sehingga, dalam setiap kesempatan, ia selalu mendampingi sang anak mengaji.
"Saya mendampingi mereka menghafal surat-surat pendek dari Al-Qur'an dengan pendekatan yang nyaman dan menyenangkan. Bukan sebagai guru ngaji tapi sebagai ibu sekaligus teman bermain," tuturnya.
Baca Juga : Ayah Ammar Zoni Meninggal Dunia, Saat Sakit Tak Diberitahu Jika Putranya di Penjara
Cara kreatif dalam memberikan pendidikan kepada sang anak selalu diterapkan oleh Prof Ilfi. Seperti memberikan challenge kepada sang anak, dimana mereka yang hafal terlebih dahulu akan mendapatkan reward dan bermanja-manja dengan sang ibu.
"Karena saya mendampinginya sambil memeluk, memangku, bahkan tidur-tiduran di pangkuan saya. Siapa yang lebih cepat hapal, boleh tidur di samping saya. Sehinga anak-anak berlomba lebih dulu menghafalnya," katanya.
Sosoknya juga memberikan kebebasan kepada sang anak untuk menentukan sendiri dalam memilih tahfidul quran di samping melanjutkan sekolah formalnya. Begitu cara beliau menanamkan Pendidikan agama pada putra-putrinya.
"Harapan saya sederhana, semoga mereka menjadi pencinta al-Quran dan bermanfaat untuk bangsa dan agama," pungkasnya.
Adapun yang dinobatkan sebagai Perempuan Inspiratif of The Year ada 6 (enam) orang dengan latar belakang yang berbeda. Pertama Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP yang berlatar belakang akademisi dari UIN Maliki Malang. Kemudian Dr. dr. Syfa Mustika dari bidang Kesehatan. Ketiga adalah Melanie Tjendara, seorang pengusaha.
Selanjutnya adalah Reiza Amalia yang merupakan ibu rumah tangga. Kemudian, Dr. Ana Sopanah berlatar belakang akademisi, dan Rose Iptriwulandhani warga Kota Batu yang sekarang menjabat sebagai kepala BNN Tulungagung.