JATIMTIMES - Debat keempat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung pada Minggu (21/1/2024) malam. Gelaran yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggunakan format serupa seperti debat capres-cawapres sebelumnya.
Debat kali ini akan menjadi debat yang kedua sekaligus yang terakhir bagi para cawapres. Mereka yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md akan beradu ide dan gagasan sesuai tema debat yang telah ditentukan. Tema debat cawapres kali ini yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Baca Juga : Negosiasi Upah Petugas Sortir dan Pelipat Surat Suara di Kabupaten Malang Berjalan Alot
Stasiun televisi yang akan menjadi media penyelenggara adalah SCTV, Indosiar dan Metro TV. Debat cawapres terakhir ini bakal dimulai pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.
Seperti sebelumnya, durasi debat berlangsung selama 150 menit. Untuk durasi khusus debat berlangsung selama 120 menit yang terbagi dalam enam segmen dan sisanya adalah iklan. Sementara itu, KPU juga telah mengumumkan nama dua moderator dan 11 panelis debat keempat Pilpres 2024. Berikut ini daftarnya:
Moderator:
● Retno Pinasti
● Zilvia Iskandar
Panelis:
● Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
● Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
● Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
● Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
Baca Juga : Santri Bicara Demokrasi, Ajak Kembali ke Dawuh Kiai
● Fabby Tumiwa (Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform atau IESR).
● Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
● Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
● Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
● Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
● Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
● Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institut Teknologi Bandung).