JATIMTIMES - Petugas dari Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, mengungkap penyebab dan kerugian akibat kebakaran di gudang gerabah yang berada di Desa Bendiljati Kulon, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.
Peristiwa yang menghebohkan pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 16.30 wib ini menurut Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu Utomo diduga disebabkan oleh faktor luar, bukan korsleting listrik.
Baca Juga : Toko Grabah di Tulungagung Terbakar, Asap Hitam Membubung
"Api (berasal) dari pojok barat bagian belakang," katanya dalam rilis yang disampaikan, Rabu (17/1/2024).
Lanjutnya, diduga api dari arah luar tembok bukan dari dalam ruangan bangunan berupa gudang penyimpanan ini.
"Diduga api dari arah luar tembok, di luar tembok ada yang membakar daduk atau daun kering," ungkapnya.
Akibatnya, barang yang kebanyakan berbahan dasar plastik di dalam gudang ini mengalami kebakaran yang sulit dikendalikan.
Sehingga, peristiwa yang menurut Gatot masuk kategori kebakaran skala besar ini mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah nilainya.
"Satu unit mobil pickup dan peralatan rumah tangga yang menurut pemiliknya senilai empat miliar, terbakar," bebernya.
Baca Juga : Pensiunan Kepala Puskesmas Beber Riwayat Rumdin Sebelum Ditertibkan Pemkab Malang
Pihak Damkar yang menurunkan 3 unit pemda dan 2 water supplay telah berusaha memadamkan api.
Dengan segala upaya, sekitar 6 jam atau pada pukul 22.05 api berhasil dijinakkan dan dilakukan pendinginan.
Menurut Gatot, kebakaran gudang alat rumah tangga milik Ali Imron yang terletak di RT 01 RW 01 Desa Bendiljati Kulon ini, selain melibatkan pihaknya juga turut dibantu oleh pihak Polsek Sumbergempol dan Inafis Polres Tulungagung.
Bahkan, PJ Bupati Tulungagung, Heru Suseno juga datang langsung ke TKP untuk melihat secara langsung upaya pemadaman serta menyampaikan turut berbela sungkawa atas musibah kebakaran yang dialami oleh korban.