JATIMTIMES - Akun Instagram milik cawapres nomor urut 03 Mahfud MD, @mohmahfudmd, diretas pada Selasa (16/1/2024).
Pantauan media ini pada pukul 17.53 WIB, akun Mahfud itu mengunggah video pendek yang menayangkan sejumlah pria dan wanita sedang menyundul bola. Mereka mengenakan pakaian seragam hijau tua, seperti milik tentara Israel.
Baca Juga : Ganjar soal Pemakzulan Presiden Jokowi: Harus Didasari Indikasi Pelanggaran
Keterangan dalam video unggahan akun Instagram Mahfud MD juga dalam bahasa Ibrani, bahasa nasional Israel. "(God is above me, who can control me) Tuhan diatasku, siapa yang dapat mengendalikanku," tulis dalam keterangan unggahan Mahfud MD.
Sontak unggahan video di akun Instagram Mahfud MD itu pun menuai beragam reaksi dari warganet. Hingga Selasa (16/1/2024) pukul 17.32 WIB, unggahan itu mendapat sorotan publik dengan like 11,2 ribu, dikomentari 3,2 ribu pengguna, dan dibagikan ke pengguna lainnya sebanyak 3,6 ribu.
"Mending mbah mahfud segera buat klarifikasi aja sih biar publik pada tau, dan segera report akunnya, takutnya kalo mosting yg aneh2, lagian aneh2 wae kok beraninya meretas akun, ngga berani bertanding secara fair kah?," ungkap @aleshianug****.
"Akun IG milik Prof Mahfud diretas dan peretasnya sengaja mengupload video ini agar terkesan dgn narasi Prof Mahfud dukung Israel. Target peretas adalah netizen yg membela Gaza yg menonton video tsb agar suara Prof Mahfud berpindah. Kita bantu balikkan akun IG Prof Mahfud ya," ujar @albert_fransiskus_manu****.
Pada pukul 18.14 WIB, terlihat unggahan tentara Israel itu sudah dihapus oleh akun resmi Mahfud. Menurut Staf Khusus Menko Polhukam Rizal Mustary, peretasan akun Instagram Mahfud terjadi sejak Selasa siang.
Baca Juga : Marak Aksi Begal, Ini Respons Polresta Malang Kota
“Upaya pemulinan telah dilakukan. Segala post [unggahan] dan direct message [pesan langsung] dari akun tersebut sejak siang hari ini bukanlah dari Bapak Mahfud MD,” ujar Rizal dalam keterangan tertulis, Selasa (16/1/2024).
Ssementara itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim, mengungkapkan pihaknya telah menghubungi induk perusahaan Instagram, Meta.
“Intinya ini betul di-hack [diretas], dan semoga saja tidak ada postingan lain yang menyesatkan sebelum akun ini bisa distop," kata Chico Hakim.