JATIMTIMES - Polresta Malang Kota mulai menggaungkan kalimat 'Ayo Lapor Polisi' seiring mencuatnya aksi begal di Kota Malang beberapa waktu terakhir. Bahkan, Polresta Malang Kota menegaskan tidak akan ada ruang bagi pelaku kejahatan di Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi toleransi bagi pelaku kejahatan di Kota Malang. Menurut dia, tidak akan ada lagi aksi yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca Juga : Teriakan Prabowo Saat Konser Ganjar-Mahfud, Ketua DPC PDI Perjuangan Sebut Dilakukan Kelompok Sebelah
“Jika ditemukan (aksi kejahatan dan pengacau kamtibmas), kami tidak akan segan dan langsung memberikan tindakan tegas, tepat dan terukur,” ujar Budi Hermanto.
Polisi yang akrab disapa Buher ini secara lugas juga mengajak korban maupun saksi, untuk melapor ke polisi. Hal itu disampaikan agar masyarakat tidak ragu melaporkan bila mendapati peristiwa kejahatan.
“Jangan ragu untuk melapor. Mari bersama menciptakan suasana kondusif di masyarakat dengan melaporkan secara resmi ke polisi,” tandas Buher.
Menyambung hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengaku pihaknya terus meningkatkan intensitas patroli. Mulai dari jajaran polsekta hingga patroli dari satsamapta hingga satlantas.
“Patroli-patroli di lini-lini tersebut telah kami tingkatkan, sebagai bentuk antisipasi kami dalam menjaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban di masyarakat,” terang Danang.
Perwira menengah (pamen) polisi berpangkat satu melati di pundaknya itu menyebut aksi begal yang terjadi di Kota Malang telah termonitor. Bahkan Satreskrim Polresta Malang Kota juga telah melakukan pemetaan terhadap kelompok pelaku aksi kejahatan.
Baca Juga : Apresiasi Kinerja, Kapolres Tulungagung Berikan Penghargaan kepada 22 Personel
“Kelompok-kelompoknya sudah kami petakan dan identitas para pelaku juga sudah kami kantongi. Hanya menunggu waktu untuk kami bisa melakukan upaya paksa (penangkapan),” tandas Danang.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi begal dan percobaan begal semakin meresahkan masyarakat. Di akhir bulan Desember 2023 lalu, komplotan begal ini menyasar warga yang melintas di Jalan Danau Toba, Kelurahan Sawojajar Kota Malang. Akibat peristiwa itu, dua orang terluka hingga harus dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, yang terbaru aksi serupa terjadi di kawasan Jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Malang, yang tidak jauh dari Mapolresta Malang Kota, Minggu (14/1/2024) dini hari. Dan sebelumnya, aksi serupa juga terjadi di kawasan Janti Kecamatan Sukun Kota Malang, Sabtu (13/1/2024) malam.