free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Politik

Berharap Pemilu Berjalan Damai, Aliansi BEM se-Jember Deklarasi Tolak Praktik Kampanye Hitam

Penulis : Moh. Ali Mahrus - Editor : Dede Nana

13 - Jan - 2024, 03:02

Placeholder
Ahmad Fauzi koordinator aksi saat diwawancarai wartawan usai aksi (foto : istimewa / Jember TIMES)

JATIMTIMES - Beredarnya selebaran yang beredar di masyarakat yang isinya menyudutkan dan menjelekkan antar peserta pemilu, terutama calon presiden dan calon wakil presiden menimbulkan keresahan dan berpotensi memecah belah masyarakat. Terlebih selebaran tersebut disebarkan oleh oknum mahasiswa. Hal ini pun mendapat reaksi dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SE-Kabupaten Jember.

Bertempat di kampus Universitas dr. Soebandi, Aliansi BEM SE Jember, Jumat (12/1/2024) siang menggelar deklarasi bersama dan menyatakan sikap, bahwa Aliansi BEM SE Jember menolak adanya kampanye hitam atau black camping di Kabupaten Jember.

Baca Juga : Ini Syarat Masyarakat yang Ingin Salurkan Suara dengan Pindah Pilih

Selain merugikan peserta pemilu, kampanye hitam juga dinilai tidak mendidik masyarakat dalam berpolitik dan justru bisa memecah belah persatuan dan kerukunan antar masyarakat.

"Melihat dengan adanya beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab, kami Aliansi BEM SE Jember serentak menyatakan sikap menolak terhadap adanya kampanye hitam yang dapat memprovokasi masyarakat dan mahasiswa. Mari jadikan pemilu di tahun ini aman dan damai mengingat pesta demokrasi ini ditujukan memilih calon pemimpin yang dapat membawa Indonesia lebih baik dan menjadi negara maju. Bukan malah memecah belah masyarakat dan membuat situasi yang tidak kondusif ," ujar Ahmad Fauzi selaku korlap aksi

Fauzi menambahkan, bahwa deklarasi ini dilakukan, karena pihaknya merasa prihatin adanya oknum mahasiswa dan kelompok tertentu yang merupakan kelas terpelajar justru menunjukkan sikap yang tidak beradab kepada publik.

"Sebagai kaum terpelajar, mahasiswa dalam menghadapi pesta demokrasi, idealitas mahasiswa harus ada dan dijaga. Setiap usaha-usaha provokasi yang justru memecah-belah wajib dihilangkan. Jangan justru memprovokasi masyarakat dengan kampanye hitam yang justru bisa memecah belah masyarakat," ujar Fauzi.

Baca Juga : Bappilu PPP Minta Penegakan Hukum saat Pemilu tidak Tajam ke Bawah

Fauzi menambahkan, sebagai kelompok intelektual keberadaan mahasiswa sangat dibutuhkan untuk ikut serta mengawal prosesnya sampai akhir. "Mahasiswa harus mengawal pesta demokrasi ini, jangan cederai pemilu dengan pemaksaan kehendak yang bertujuan untuk memenangkan kelompok tertentu. Biarkan masyarakat menyampaikan haknya sesuai dengan hati nurani, dan jangan diprovokasi," tegas Fauzi.

Dalam deklarasi ini, aliansi BEM SE Jember juga membentangkan poster dengan berbagai tulisan, diantaranya "Tolak Kampanye Hitam" tagar #GolputIsNotGood, tagar #SuaraTanpaKonflik, tagar #RejjectThePoliticOfMoney dan beberapa tulisan lainnya. 


Topik

Politik bem se jember kampanye hitam pemilu 2024



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Moh. Ali Mahrus

Editor

Dede Nana