JATIMTIMES - Seorang gadis penyandang disabilitas berusia 20 tahun di Karangsono, Warga RT 52/RW10, Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang diduga dibawa kabur oleh teman prianya. Korban dibawa oleh teman pria terduga pelaku sejak Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.
Hilangnya gadis difabel itu ramai tersebar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @aslimalang.official pada Sabtu (6/1/2024) sore. Dalam narasi yang dibagikan dijelaskan bahwa putri dari warga Karangsono belum kembali sejak dua hari lalu.
Baca Juga : Heboh, Oknum Anggota TNI Diduga Terlibat Sindikat CuranmorÂ
"Putri bapak Yanto dan ibu Simah mulai kemarin belum pulang, di bawah Kabur oleh temannya," tulis keterangan dalam unggahan foto gadis difabel dan teman pria yang diduga membawa kabur.
Dalam penjelasan akun tersebut, juga dijelaskan secara rinci identitas gadis difabel yang hilang.
"Assalamu'alaikum wr wb,,, mohon bantuan anak Hilang di Bawah Kabur Oleh Temannya,,
Nama : Ananda riska penderita difabel
Usia. : usia 20 tahun
Sifat: Masih kekanak kanak-kanak ( difabel )
Alamat : karangsono warga rt 52/rw10 kebonagung kec Pakisaji," tulis data gadis difabel tersebut.
Selain itu, keterangan akun tersebut juga menuliskan tentang identitas teman gadis difabel yang diduga pelaku. Meski disebutkan alamat diduga pelaku, namun teman pria gadis difabel disebut sudah lama tidak pernah pulang ke rumahnya. Berikut ini identitasnya:
Nama : Bahar ( Pengamen Jalanan)
Alamat : Mergosono gg 3
Tapi Bahar sdh lama tidak Pernah Pulang ke Rumahnya
Lebih lanjut keterangan dalam unggahan itu juga menyebutkan jika pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
"Sampai saat ini, mohon maaf Ananda Riska Penderita difabel, pihak keluarga sdh Melaporkan ke pihak Berwajib, Mohon jika Mengetahui Keberadaan Mereka Bisa menghubungi : Pak Daul / Ketua (0838 4651 0227) dan Kustiyar (0821 3146 1253). Trimakasih," pungkas keterangan akun tersebut.
Baca Juga : Tentukan Penerima BLT Desa, Pemdes Bendilwungu Gelar Musyawarah Desa Khusus
Hingga berita ini diturunkan, media ini masih mengonfirmasi ke pihak kepolisian atas informasi yang beredar di media sosial tersebut.