JATIMTIMES - Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya berlangsung di Hotel Ciptaningati Culture, Kota Batu, Sabtu (6/1/2024). Konferensi ini digelar untuk memilih calon ketua PWI Malang Raya periode 2024-2027 mendatang.
Konferensi ini dibuka oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai dihadiri seluruh anggota PWI Malang Raya ini, serta Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim dan Ketua PWI Malang Raya, Cahyono.
Baca Juga : Unggul Perolehan Suara, Jurnalis Harian Bhirawa Kembali Pimpin PWI Malang Raya
Ada tiga nama calon ketua PWI Malang Raya yang kini tengah berebut kursi ketua periode 2024-2027. Diantaranya, Rahmat Mashudi Prayoga dengan nomor urut 1, Cahyono sebagai petahan di nomor urut 2 dan Toski Dermaleksana pada nomor urut 3.
Aries mengatakan, dengan pemilihan tersebut agar bisa mendapatkan pilihan terbaik. Juga mampu menaungi seluruh jurnalis dari berbagai media di Malang Raya, sehingga mampu memberikan kontribusi positif untuk pembangunan Malang Raya.
“Yang terpilih agar mendapatkan pemimpin berkualitas juga bisa menaungi teman-teman media. Semoga konferensi ini bisa memberikan manfaat untuk Kota Batu khususnya dan Malang Raya,” ujar Aries.
Aries pun juga memberikan apresiasi kepada PWI Malang Raya yang gencar menggalakkan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Tak hanya itu Aries ingin PWI Malang Raya nantinya dapat menggandeng ketiga kepala daerah dan bersinergi bersama PWI Malang Raya dalam meningkatkan wilayah dari berbagai sektor, mulai dari pariwisatanya, UMKM, dan sebagainya.
“Karena informasi dari media menjadi hal penting dan koreksi buat kami (pemerintahan). Maka kolaborasi ini penting, entah dalam bentuk kegiatan atau sinergi lainnya,” terang Aries.
Baca Juga : Aries Laporkan Capaian Setahun Jadi Pj Wali Kota Batu ke Itjen Kemendagri
Sementara itu Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim memberikan apresiasi kepada PWI Malang Raya karena menunjukkan keakraban yang luas biasa dalam konferensi tersebut. Persatuan harus dikedepankan dan guyub.
Kemudian PWI Malang Raya merupakan paling aktif di Indonesia. “UKW saja sudah digelar 8 kali, mungkin hanya Malang Raya saja yang melakukan ini,” kata Lutfil Hakim.