free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pendidikan

Minta Kasek Ganti, Komisi IV DPRD Situbondo: Katanya Ada Provokator dari Luar Sekolah

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

06 - Jan - 2024, 03:05

Placeholder
Ketua Komisi IV DPRD Situbondo bersama anggota saat mengunjungi SMAN 1 Situbondo dalam rangka konfirmasi polemik Internal sekolah tersebut, Jumat (5/1/2024). (Wisnu Bangun Saputro/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Polemik Internal antara pihak Sekolah SMAN 1 Situbondo dan siswa semakin memanas dengan beberapa persoalan yang masih belum ada titik kejelasannya. Hal ini menjadi perhatian khusus Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo karena menurutnya para siswa adalah bagian dari putra putrinya.

Ketua dan anggota Komisi IV DPRD Situbondo akhirnya mendatangi pihak sekolah guna mengonfirmasi terkait hal tersebut kepada pihak sekolah. Sayangnya kepala sekolah sedang ada rapat di Bondowoso sehingga pertemuan disambut oleh Wakil Kepala Sekolah. 

Baca Juga : Santri Ponpes di Blitar Dikeroyok hingga Pingsan Akibat Dugaan Pencurian Uang

"Hari ini kami mendatangi Sekolah SMAN 1 Situbondo guna menyikapi tindak lanjut terkait pemberitaan dan aduan yang menurut kami di mana dunia pendidikan sudah tercoreng di Kabupaten Situbondo. Kami perlu menyikapi dan berkontribusi sebagai wakil rakyat," ujar Sahlawi Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Situbondo, Jumat, (5/1/2024).

Menurut Sahlawi, dari kunjungan itu telah ada klarifikasi pihak sekolah. Di mana nanti akan dipadukan antara aduan dan jawaban dari pihak sekolah sebagai bahan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.

"Ada kekhawatiran adanya dugaan penunggang gelap dan provokasi dari luar siswa. Tapi kami tidak mendapat informasi detil dari pihak sekolah. Katanya pihak sekolah tadi ada nama dan bukti yang diduga provokator dan sudah dikantongi oleh Wakasek. Sudah ada rekamannya dan sudah ada namanya. Mungkin itu nanti akan menjadi bahan penyelidikan. Kami berharap permasalahan ini segera terselesaikan dan kami tidak hanya sampai di sini. Kami akan berkoordinasi ke Dinas Pendidikan Provinsi," ujar Legislator Partai Demokrat tersebut. 

Lebih lanjut Sahlawi menyampaikan jika dirinya sebenarnya sadar secara kelembagaan dan kewenangan jika SMA itu kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun bagaimanapun siswa-siswi yang belajar di sekolah tersebut adalah anak-anak Kabupaten Situbondo. 

Baca Juga : Habis Viral Terbitlah Maaf, Perumda Jasa Yasa: Wisatawan di Ngliyep Sudah Lunasi dan Kembalikan Power Bank

"Tetapi di dalamnya ada anak-anak kami yang harus kami perhatikan. Jika ada masalah kami wajib berkontribusi bisa hadir dan turut serta menyelesaikan masalah ini. Tadi kami turun ingin mendapatkan informasi yang berimbang kepada pihak sekolah. Karena informasi kami dapat dimana kebijakan-kebijakan dan adanya pengekangan terhadap kemerdekaan belajar perlu klarifikasi dalam rangka mendapatkan informasi yang berimbang," ucapnya.

Selanjutnya dirinya dan anggota komisi IV akan menghadap Dinas Pendidikan Provinsi sehingga masalah yang terjadi bisa terselesaikan secepatnya. Karena jika masalah ini tidak segera terselesaikan akan berdampak terganggunya proses belajar mengajar dan terganggunya karakter mental siswa yang merasa tidak nyaman terkait proses belajar mengajar.


Topik

Pendidikan sman 1 situbondo demo siswa sman 1 situbondo dprd situbondo



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana