JATIMTIMES - Sebagai salah satu daerah yang mengalami perkembangan bidang pariwisata yang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir, Banyuwangi membutuhkan pilihan moda transportasi darat laut maupun udara yang menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin datang dan berkunjung menikmati eksotisme pantai, laut, gunung dan lingkungan alam yang asri.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Pudjo Hartanto, selain kota pariwisata saat ini kota ujung timur Pulau Jawa ini juga dikenal sebagai kota pendidikan dengan adanya beberapa akademi dan perguruan tinggi, antara lain; Unair, Poltek dan Sekolah Penerbangan dan lain sebagainya.
Baca Juga : Pasang 20 Palang Pintu Guna Antisipasi Kecelakaan, Polres Minta Pemkab Malang Sediakan Relawan
Dia menuturkan untuk mendukung kelancaran mobilitas warga yang akan masuk maupun keluar Banyuwangi saat ini sudah ada pesawat terbang dan angkutan bus yang bagus untuk tujuan langsung Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia yang lain.
Pudjo menambahkan untuk moda transportasi darat meskipun sudah ada angkutan bus yang bagus, pihaknya menginginkan ada kereta api (KA) langsung dari Banyuwangi- Jakarta PP.
“Ini sudah dirintis oleh Daop IX Jember pada waktu itu kami sudah mengusulkan kereta api langsung Banyuwangi – Jakarta dan sebaliknya. Menurut informasi sudah disetujui sama direksil. Namun belum bisa dilaksanakan karena ada hal teknis, kalau tidak salah terkait dengan kereta pembangkit yang mungkin bisa konfirmasi ke Daop IX Jember,” ujar Pudjo.
Selain itu untuk jalur Malang – Banyuwangi apabila dilihat di lapangan penumpangnya selalu penuh. Sehingga Dinas Perhubungan Banyuwangi meneruskan keinginan masyarakat supaya ada tambahan gerbong eksekutif untuk KA Tawangalun.
Baca Juga : Pemerintah Ingin Tunda Penyaluran Bansos, Ganjar: Jangan Dipolitisasi
“Ini mungkin masih dikaji dan biasanya untuk tambahan relasi dan gerbong ada survey yang dilaksanakan oleh PT KAI. Seingat kami survey sudah dilakukan, namun untuk hasilnya bagaimana terus kebijakan dari PT KAI bagaimana kami masih menunggu. Mudah-mudahan harapan masyarakat Banyuwangi terkait KA jurusan Banyuwangi – Jakarta PP dan penambahan gerbong eksekutif Banyuwangi – Malang PP bisa terealisasi,” pungkas Pudjo.