JATIMTIMES - Nabi Zakaria AS merupakan salah satu nabi yang layak menjadi panutan. Kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian dari Allah SWT sangatlah luar biasa. Hingga usia senja, Nabi Zakaria AS tak kunjung diberikan buah hati oleh Allah SWT.
Dalam sebuah buku berjudul,"Belajar dari Para Rasul dan Nabi Jilid 5 oleh Abu Azka Ibn Abbas", Nabi Zakaria AS tak putus asa dan terus melakukan ikhtiar untuk mempunyai anak. Ia pun tak lelah untuk berdoa memohon agar dikaruniai anak pada siang-malam.
Baca Juga : Fahira Idris Sayangkan Debat Pilpres Tak Bahas Kekerasan Perempuan-Anak
Keinginan Nabi Zakaria mempunyai anak ini tak lepas dari kekhawatiran yang dirasakan dirinya. Beliau khawatir kelak ketika ia meninggal dan tidak terdapat penerusnya, kaumnya mengubah syariat Nabi Musa AS, baik menambah maupun mengurangi, Taurat sesuai dengan keinginannya sendiri.
Waktu demi waktu terus berlalu. Usia Nabi Zakaria pun kian senja. Meski begitu, Nabi Zakaria AS tetap berdoa kepada Allah SWT. Hingga akhirnya pada usia 90 tahun, Nabi Zakaria mendapatkan kabar gembira.
Namun, terdapat sumber lain yang menyebutkan bahwa usia Nabi Zakariya saat itu adalah 80, 90 dan bahkan 100 tahun.
Doa yang dipanjatkan Nabi Zakaria terus menerus siang dan malam mendapatkan ijabah Allah SWT. Nabi Zakaria dan Hanna, sang istri, kemudian diberikan anak meski diusia yang mustahil untuk mempunyai seorang anak. Seorang anak laki-laki bernama Yahya lahir dan menjadi penerus Nabi Zakaria AS.
Hal ini sangatlah menjadi sebuah keajaiban dan membuktikan kekuasaan Allah SWT. Apapun hal yang secara logika mustahil, namun di tangan Allah SWT semua dapat terjadi. Betapa tidak, di usia yang telah senja, ditambah kemandulan yang dialaminya, istri Nabi Zakaria dapat mempunyai anak.
Kelahiran Nabi Yahya bahkan tertuang dalam Al-Quran: “Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran) Yahya, yang membenarkan sebuah firman dari Allah, panutan, berkemampuan menahan diri (dari hawa nafsu) dan seorang nabi di antara orang-orang saleh" (Ali Imran: 39).
Kemudian Al-Quran Surat Maryam ayat 7 juga dijelaskan, “Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (lahirnya) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia".
Baca Juga : Kejahatan Seksual Jadi Penanganan Perkara Menonjol di Kejari Kabupaten Malang
Setelah lahir, anak Nabi Zakaria AS diberikan nama Yahya. Nama ini diberikan langsung oleh Allah SWT. Bahkan, kian istimewa, Allah SWT sebelumnya tidak menciptakan orang yang serupa dengan Yahya.
Yahya menjadi anak istimewa yang akhirnya meneruskan perjalanan dakwah Nabi Zakaria. Ia dianugerahi kecerdasan di ats rata-rata oleh Allah SWT.
Bahkan saat itu. Dia sudah bisa memecahkan masalah dan menghafal keseluruhan isi kitab suci Taurat. Selain kecerdasan, Allah juga memberikan kelebihan pada Nabi Yahya, yakni pemuh kasih sayang kepada semua makhluk dan juga menguasai 4 hal, yaitu menguasai hawa nafsu, iblis, lisan, dan amarah.