JATIMTIMES - Selama beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan sang Direktur Utama M. Nor Muhlas, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menorehkan berbagai prestasi.
Tercatat pada 2020 lalu, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang berhasil menjadi yang terbaik dan tersehat Perpamsi se-Jawa Timur (Jatim). Lalu, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga meraih Perpamsi Awards 2021 kategori BUMD Air Minum Sehat dengan Cakupan Pelayanan Terbaik Kota Sedang-Besar.
Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga berhasil mendapatkan penghargaan di Simposium dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Jawa Timur 2021, APIK Awards 2021 Kota Malang kategori Tata Kelola Terbaik.
Kemudian di tahun 2021, 2022, 2023 Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang berhasil meraih Top BUMD Awards. Di tahun 2021 berhasil meraih Top CEO BUMD dan Top Pembina BUMD. Lalu di Top BUMD Awards 2023, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang berhasil meraih trofi bintang lima ketegori BUMD, yakni Top Pembina BUMD untuk Wali Kota Malang Sutiaji dan Top CEO BUMD untuk Direktur Utama M. Nor Muhlas.
Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga memiliki segudang inovasi. Inovasi-inovasi tersebut di antaranya, program penurunan kehilangan air bersih yang mencapai angka 16 persen, teknologi informasi yang terintegrasi (Portal TWUIN), sistem distribusi air yang berbasis teknologi otomatis (SCADA-TWUIN Command Center) dan program zona air minum prima (ZAMP) yang memberikan layanan air soal minum ke pelanggan.
Berangkat dari berbagai inovasi unggulan tersebut, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang melalui inovasi 'Si Raja Air' atau Sistem Rekayasan Jaringan Air menjadi juara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kota Malang pada tahun 2021 lalu.
Inovasi Si Raja Air merupakan Sistem Rekayasa Jaringan Air yang digagas untuk penanganan kejadian force majeure air tidak mengalir melalui rekayasa jaringan, tangki bantuan dan terminal air.
Lalu memasuki tahun 2022, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang mendapatkan sertifikasi halal yang pertama di Indonesia setelah dilakukan proses audit untuk Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) oleh tim dari PT. Sucofindo.
Kemudian, di tahun 2022 Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga berhasil meraih penghargaan kategori Unit Pelayanan Publik (UPP) Terbaik di Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) ke-4 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) RI.
Selanjutnya, dengan berbagai pemanfaatan Teknologi Informasi, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga berhasil mendapatkan dua trofi bintang lima dalam Top Digital Awards 2022 dan Top Digital Awards 2023 yang digelar Majalah ItWorks.
Yakni trofi bintang lima Top Digital Implementation 2022 dan 2023 serta Top Leader On Digital Implementation 2022 dan 2023 untuk Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang M. Nor Muhlas.
Selanjutnya, di tahun 2023, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga telah meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) 2 Sawojajar yang juga disebut Tower Tugu Tirta.
Dengan adanya SPAM ini diharapkan dapat menunjang ketersediaan air baku dan reservoir yang sudah lebih dulu ada. Sehingga layanan ke pelanggan akan menjadi semakin stabil.
Sebelumnya, sejak tahun 2019 lalu, terdapat 10 titik SPAM yang dibangun Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang. Di antaranya, SPAM Betek, Tlogomas, Tasikmadu, Joyoagung, Tidar, Mulyorejo, Pisangcandi, Kebonsari, Sawojajar dan Merjosari.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang M. Nor Muhlas menyampaikan, bahwa beragam capaian prestasi itu hanya sebagai pemacu untuk memberikan pelayanan terbagi kepada para pelanggan.
"Tujuan kita adalah, bagaimana bisa memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Tujuan utamanya itu," ungkap Muhlas.
Selain itu, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang juga kerap kali menjadi rujukan studi tiru dari Perumda Air Minum dari seluruh Indonesia. Hal ini juga merupakan capaian prestasi yang membanggakan bagi Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.
"Itu memberikan rasa bangga kepada kita. Tapi kita juga tidak boleh merasa jumawa. Mereka melihat, kita memiliki hal-hal yang patut ditiru, direplikasi, diduplikasi, best practice yang sudah kita lakukan," pungkas Muhlas.
