JATIMTIMES - Pada ajang ADIA International Festival 2023, tim mahasiswa dari Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mencatatkan prestasi gemilang. Tim mahasiswa yang ikut dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) sukses meraih juara 1.
Ajang yang diselenggarakan oleh Asosiasi Dosen Ilmu-ilmu Adab (ADIA) ini berlangsung di UIN Raden Mas Said Surakarta belum lama ini. Ajang ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi.
Baca Juga : Triwulan III Investasi Kota Batu Tembus Rp 173,616 Miliar, Pemkot Batu Kantongi Penghargaan
Dalam ajang ini, tim terdiri dari tiga mahasiswi, yakni Ummi Hasanal, Madinatul Munawwarah. "Religion Moderation in Digital Context" menjadi tema karya tulis ilmiah yang mereka usung.
Tema tersebut kemudian dituangkan melalui sebuah karya tulis berjudul "Framing Moderasi Beragama Pada Pemberitaan Penembakan Kantor MUI di Media Berita Kemenag.id dan BBC News Indonesia: Analisis Model Robert Entman."
Dalam karya tulis yang diusung, disajikan analisis mendalam tentang pemberitaan penembakan kantor MUI menggunakan Model Robert Entman.
Dengan metode tersebut, tim mahasiswa sukses memberikan pandangan kritis dan menarik tentang bagaimana moderasi beragama dihadirkan dalam media berita digital.
Karya yang dipresentasikan oleh tim mahasiswa Humaniora UIN Malang tersebut, memukau para juri dan berhasil mengungguli ratusan peserta. Tim kemudian dinobatkan menjadi juara 1 dalam LKTI.
Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Rohmah Fakultas Humaniora, Dr Galuh Nur, sangat bangga atas capaian mahasiswa Humaniora UIN Malang. Capaian prestasi ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan semua pihak, khususnya Fakultas Humaniora maupun jajaran universitas.
Baca Juga : Kalender Event 2024 Kota Batu Punya 66 Agenda, Berikut Jadwalnya
Capaian ini juga membuktikan, bahwa mahasiswa UIN Malang memiliki kompetensi dan daya saing yang unggul. Mahasiswa Humaniora UIN Malang memiliki wawasan yang luas dan terbuka. Banyak mahasiswa yang peka dan tertarik pada isu-isu aktual yang berkembang di tengah masyarakat.
Tak hanya itu, prestasi ini juga membuktikan mahasiswa mampu bersaing di berbagai level, termasuk juga memperkokoh posisi Fakultas Humaniora dalam kancah kompetisi ilmiah tingkat nasional.
"Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi," terangnya.