JATIMTIMES - Kabar duka datang dari pejabat Pemerintah Negara Indonesia. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto SSos MSi CHRM meninggal dunia pada Jumat (15/12/2023) di Yogyakarta.
Kabar meninggalnya Adi disampaikan melalui akun resmi Instagram LAN @humas_lan. "Innalillahi wa Innailaihi Rojiun. Telah berpulang pimpinan kami, guru kami, Kepala Lembaga Administrasi Negara Prof. Dr. Adi Suryanto, S.Sos., M.Si., CHRM Pada Jumat, 15 Desember 2023 di Yogyakarta," tulis @humas_lan, dilihat Jumat (15/12/2023).
Baca Juga : Pariwisata Thailand Disorot usai RS Tolak Turis Kecelakaan hingga Meninggal Dunia
Dalam keterangannya, almarhum Adi akan disemayamkan di rumah duka Trias Estate Blok C, Jalan Ceri 7 Nomor 22-24, RT.2/RW.21, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Almarhum Adi akan dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden, Karawang, Sabtu (16/12/2023) sekira pukul 09.00 WIB.
"Selamat jalan Bapak. Semoga amal ibadahnya diterima, diampuni segala dosanya, ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran. Aamiinn," tulis manajemen LAN.
Hingga Jumat (15/12/2023) malam, kata kunci "kepala lan ri meninggal dunia" menjadi trending dalam penelusuran Google. Banyak masyarakat yang mencari tahu sosok almarhum Adi.
Melansir dari laman resmi LAN, Prof Dr Adi Suryanto dilahirkan pada tanggal 8 Desember 1969, di Kebumen, Jawa Tengah, dari pasangan Soehadji dan Satirah. Adi telah mengabdi pada Lembaga Administrasi Negara selama 21 tahun.
Gelar doktor di bidang ilmu politik diperoleh pada tahun 2008 dari Universitas Indonesia, setelah delapan tahun memperoleh gelar Master di bidang Administrasi dan Kebijakan Publik yang diraihnya pada tahun 2000 pada universitas yang sama. Dan Sarjana S1 ditamatkan di Universitas Diponegoro pada tahun 1993 pada jurusan Ilmu Pemerintahan.
Karir Adi di LAN dimulai dengan menjadi staff pada Pusat Diklat Teknis dan Fungsional. Lalu meniti ke Jabatan Struktural terendah eselon IV setelah 4 tahun bekerja. Secara berturut – turut memperoleh promosi jabatan eselon III Kabag Administrasi Pusat Kajian Otonomi Daerah yang tidak lama kemudian dipercaya merangkap sebagai Pelaksana Tugas Kepala Pusat.
Jabatan eselon II secara definitif dipangku sejak tahun 2009 dan tahun 2013 melalui seleksi terbuka eselon I, Adi terpilih sebagai Sekretaris Utama LAN.
Diklat yang pernah diikuti secara berjenjang mulai dari Diklat Prajabatan tercatat sebagai 10 peserta terbaik, Diklat ADUM sebagai peserta terbaik I, Diklat SPAMA sebagai 10 peserta terbaik, Diklat Pim II sebagai 10 peserta terbaik, dan Diklat Pim I sebagai peserta terbaik I.
Pengalaman profesional telah dilaluinya dalam berbagai aspek penyelenggaraan negara dan kebijakan mulai dari bidang pendidikan dan pelatihan aparatur, perencanaan pemerintahan, manajemen kinerja dan sebagainya.
Semenjak di bangku kuliah Adi juga dikenal aktif menulis. Tulisannya antara lain, buku Evaluasi Manajemen Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Manajemen Pemerintahan Daerah, dan Konflik Elit dalam Pembentukan Provinsi Banten.
Adi juga banyak berperan dalam proses Reformasi Birokrasi di LAN. Baik sebagai Ketua Tim RB LAN sejak 2010 dan juga memimpin proses Pembaharuan Diklat Pim Pola Baru. Adi juga pernah terlibat dalam studi evaluasi Otonomi Khusus Papua.
Selain mengajar pada program Magister, Adi juga aktif mengajar di berbagai Diklat untuk Aparatur Sipil Negara, baik diklat Teknis, maupun diklat Struktural (Diklatpim I, II, III, dan IV) hingga diklat Prajabatan.